7 Kesalahan Fatal yang Sering Kamu Buat Ketika Mencari Pasangan Hidup
Bagi kamu yang jomblo dan sudah bolak balik gagal dalam urusan jodoh dan hati, mungkin kamu sudah frustasi saat ini. Rasanya apa pun yang kamu lakukan tak akan berhasil mendapatkan laki-laki yang tepat untukmu. Bela, selalu ada alasan di balik segala hal. Bisa jadi penyebab kamu sulit menarik jodohmu lebih dekat adalah tujuh kesalahan fatal yang secara tak sadar kamu lakukan ini.
1. 
Banyak orang single yang tak tahu apa yang dicarinya ketika menjalin hubungan. Memang kamu akan lebih bisa memahami suatu hal setelah melakukan atau mengalaminya berkali-kali. Sayangnya tak semua orang punya pengalaman yang cukup banyak dalam menjalani hubungan yang ideal. Akibatnya, kamu baru menyadari apa yang kamu inginkan setelah hubunganmu sudah hampir tak terselamatkan lagi.
2. 
Kamu pasti tahu sendiri bahwa masyarakat banyak menuntut wanita dalam memilih pasangannya. Masih banyak yang mencibir pasangan yang kamu temui dari aplikasi kencan, sehingga kamu terpaksa memilih dari antara cowok-cowok menyebalkan yang ada di sekitarmu. Kamu juga jadi takut mendekati gebetanmu karena norma tradisional mengajarkan bahwa wanita sepantasnya menunggu untuk didekati pria, bukan sebaliknya.
3. 
Wanita yang ingin memiliki anak sudah harus menikah di usia tiga puluh tahun karena dikejar oleh jam biologisnya. Padahal belum tentu pasangannya saat itu adalah orang yang benar-benar dicintainya.
4. 
Bela, cinta saja tak cukup untuk menjadi alasanmu memilih teman hidup. Masih banyak hal lain seperti tingkat kedewasaan pasanganmu atau dukungan penuh dari keluargamu yang menjadi faktor penentu keberhasilan hubunganmu dengannya.
5. 
Memilih pasangan karena kamu merasa takut sendirian atau tertinggal dari teman-teman yang sudah mengikat janji suci dengan pasangannya masing-masing tak akan menciptakan hubungan yang sehat di antara kalian. Kamu jadi akan banyak menuntut pasanganmu untuk memenuhi harapan-harapanmu yang kurang realistis.
6. 
Kalau orang tuamu benar-benar menyukainya, bukan berarti ia adalah orang yang tepat untukmu, Bela. Begitu juga dengan teman-teman yang selalu berkata bahwa ia sudah sempurna untukmu. Dengarkan saja kata hatimu karena nanti kamulah yang harus menghabiskan sisa hidupmu bersamanya.
7. 
Sekilas, dia adalah calon suami yang sempurna. Pekerjaan yang stabil, satu agama dan suku, latar belakang keluarga yang sehat, dan penampilan yang bisa membuat setiap cewek menoleh ke arahnya. Tapi sayangnya dia sangat egois dan sering menyakiti perasaanmu dengan kata-katanya yang kasar. Sudah tahu kan apa yang harus kamu lakukan? Ya, benar, larilah jauh-jauh sebelum terlambat!
Bagaimana, Bela? Apakah kamu masih melakukan tujuh kesalahan di atas? Kalau iya, belum terlambat kok untuk mengubah diri dan mencari pasangan hidup dengan bijak. Bagikan tulisan ini pada teman-temanmu ya Bela, supaya mereka juga tak salah memilih.
