Takut Botak? Ketahui 7 Alasan Kenapa Rambutmu Rontok
Jangan panik jika rambutmu rontok, selama yang rontok sebanyak 100 helai per hari, hal ini masih tergolong normal. Kamu juga harus memastikan sampo dan kondisioner yang kamu pakai sesuai dengan jenis dan kebutuhan rambutmu. Pasalnya, terkadang kerontokan disebabkan oleh ketidakcocokan rambutmu terhadap produk. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh faktor produk dan perubahan hormon. Bela, cari tahu alasan lainnya kenapa rambutmu bisa rontok di sini. Popbela telah merangkumnya dalam 7 poin penting yang wajib kamu baca.
Asupan makanan yang kurang bergizi mampu memengaruhi rambutmu. Keadaan semakin memburuk jika kamu kurang sadar akan hidup sehat dan menjaga asupan sehingga helaian rambut yang tumbuh menjadi lebih tipis dan rapuh.
Rambut yang terlalu sering menjalani proses kimia diketahui lebih rentan mengalami masalah rambut, salah satunya adalah rontok atau patah. Rambut yang terlalu sering diwarnai tanpa iimbangi dengan perawatan khusus akan membuatnya rentan patah. Tidak hanya diwarnai, proses pelurusan dan pengeritingan pun memengaruhi keadaan rambutmu.
Jika kamu sedang mengosumsi obat secara berkala, maka hal ini akan menyebabkan rambutmu rontok. Banyak obat yang memiliki dosis tinggi yang dapat membuatmu depresi, gangguan jantung, dan tekanan darah tinggi.
Ternyata tekanan psikologis seperti stres dapat membuat rambutmu menipis. Penipisan rambut dapat memicu kebotakan, untuk mengurangi efek ini sebaiknya kamu melakukan penanganan secara medis.
Penyakit autoimun atau biasa dikenal sebagai penyakit kulit ini sifatnya permanen, sehingga membuat rambutmu akan rontok bahkan botak karena folikel rambut yang merupakan tempat tumbuhnya akar rambutmu rusak.
Rontok yang menjadikan kepalamu pitak, atau biasa dikenal dengan alopesia areata ini umumnya terjadi pada remaja. Namun penderitanya, akan kembali tumbuh satu tahun kemudian. Faktor genetika dan gangguan sistem kekebalan tubuh pun menjadi pemicu kerontokan.
Jika sedang menjalankan kemoterapi, maka akan berdampak menyeluruh salah satunya adalah kulit kepala. Namun rambut yang rontok sifatnya tidak permanen, karena rambut dapat tumbuh kembali setelah beberapa bulan berhenti menjalani terapi.
Jadi, jagalah kesehatanmu ya Bela!
