7 Kesalahan Memakai Dry Shampoo yang Wajib Kamu Hindari
Rambut yang indah dan tertata rapi tentunya menjadi salah satu penunjang penampilan yang perlu diperhatikan. Tapi kalau lagi bangun kesiangan di pagi hari, jangankan menatanya dengan catokan, mencucinya saja kadang nggak sempat. Hasilnya, rambut pun terlihat lepek dan nggak on point.
Untungnya, saat ini ada banyak sekali pilihan dry shampoo yang bisa membuat rambut terlihat segar dan wangi. Tapi, diperlukan trik yang tepat ketika memakainya. Agar rambutmu tetap tampak indah dan nggak lepek, berikut enam kesalahan saat memakai dry shampoo yang perlu dihindari. Simak yuk!
Dry shampoo-mu meninggalkan jejak putih di rambut? Ini bisa jadi karena kamu tidak mengocok botolnya terlebih dahulu. Dry shampoo terdiri dari bubuk penyerap minyak. Agar tercampur rata dan tidak meninggalkan bekas pada rambut, selalu kocok botolnya sebelum menyemprotkannya.
Dry shampoo memang berfungsi untuk menyerap kelebihan minyak di kulit kepala. Namun, menyemprotkannya dari jarak yang dekat hanya akan membuat produk menempel terlalu banyak di kulit kepala sehingga akan menimbulkan masalah lain seperti ketombe. Jarak paling aman ketika menggunakannya adalah 20-30 cm.
Rambut tetap terlihat lepek walaupun sudah menggunakan dry shampoo? Hal ini bisa jadi karena kamu tidak menata rambutmu sesudah memakainya. Menyemprotkan produk tanpa menatanya hanya akan membuat rambut tampak kempis. Jadi, setelah menggunakan dry shampoo, pijat sebentar agar produk menyerap, lalu gunakan sisir bulat untuk menatanya agar tampak lebih mengembang.
Ini adalah kesalahan umum yang paling sering dilakukan. Menyemprotkannya dalam jumlah banyak tidak akan menghilangkan minyak pada kulit kepala namun justru akan membuatnya semakin lepek karena residu produk yang menumpuk. Jadi, gunakan secukupnya saja yah, Bela!
Mengaplikasikannya ke seluruh rambut hanya akan membuatnya tampak kusam dan kaku. Karena kegunaannya adalah untuk menyerap kelebihan minyak, cukup aplikasikan pada bagian yang lepek saja, seperti puncak kepala dan bagian poni.
Yang perlu kamu ingat, dry shampoo bukan pengganti sampo bias. Menggunakannya setiap hari hanya akan membuat residu dari produk semakin menumpuk serta kotoran di rambut dan kulit kepala jadi bertambah banyak. Hasilnya, rambut dan kulit kepala semakin kotor. Bahkan, pertumbuhan rambut pun terhambat karena residu dan kotoran tadi ikut menutupi folikel rambut. Jadi, pastikan kamu hanya menggunakannya di saat darurat saja yah!
Itu tadi enam kesalahan memakai dry shampoo yang wajib kamu hindari. Semoga artikelnya bermanfaat!
