Sebelum Melakukannya, Baca 4 Fakta Oral Seks Ini
Istilah ‘oral seks’ rasanya bukan hal yang asing lagi untuk didengar ya? Salah satu fantasi seks ini sangat digemari oleh sebagian pasangan karena memberikan sensasi yang berbeda. Namun, nggak jarang juga, beberapa orang enggan melakukannya karena merasa nggak nyaman.
Terlepas dari kepuasan ini, ada beberapa fakta seputar oral seks orang yang perlu kamu ketahui. Dilansir dari WebMD.com, ada empat hal yang patut kamu pertimbangkan. Cek yuk!
Jangan kaget, tapi inilah fakta yang diungkapkan oleh Otis Brawley, MD selaku American Cancer Society Chief Medical Officer. Sebenarnya bukan kegiatannya yang menjadikan kanker tenggorokan, melainkan human papillomavirus (HPV) yang ditularkan melalui oral seks. Sebuah penelitian di The New England Journal of Medicine tahun 2007 menyatakan kalau seseorang yang melakukan oral seks dengan pasangan yang berbeda-beda, lebih berisiko menderita kanker oropharyngeal (bagian tengah tenggorok) yang disebabkan virus HPV tipe 16.
Ya, menurut Louanne Cole Weston, PhD, terapis seks dari Fair Oaks, fantasi seks ini dapat membuat stres sebagian orang. Mereka yang mengalami ini biasanya mempermasalahkan kebersihan atau performanya sendiri. "Bahkan, sebagian orang menolak melakukannya karena merasa 'ditaklukan'," ujar Weston. Ia juga menyampaikan bahwa pengalaman melakukan seks oral merupakan penguat hubungan dan koneksi yang sangat intim untuk dibagikan dengan pasangan.
"Oral seks bukanlah seks yang aman," ujar Terri Waren, RN pemilik Westover Heights Clinic di Portland. Risikonya bermacam-macam, salah satunya kanker tenggorokan, dan itu bergantung dengan siapa seseorang itu melakukan oral seks. Karena itu, perempuan ini menyarankan untuk menggunakan alat pengaman yang dikhususkan untuk oral seks.
Banyak remaja di negeri 'Paman Sam' telah melakukan oral seks sebelum vaginal dan mereka nggak menganggap hal itu sangat berisiko, ungkap Bonnie Halpern-Felsher, PhD, Profesor pediatri di University of California, San Fransisco. Menurut sebuah survei yang dilakukan, remaja laki-laki mengaku mencari kepuasan dengan melakukan fantasi itu, sedangkan remaja perempuan melakukannya karena ingin meningkatkan hubungan mereka.
Oral seks memang suatu fantasi bercinta yang menyenangkan, namun jangan lupakan risiko yang mengikuti kegiatan seks ini.
