Waspadai Kanker Payudara, Ini Cerita Dibalik Gerakan Hari Tanpa Bra
Oktober selalu menjadi bulan yang penting bagi seluruh perempuan di dunia. Pasalnya, di bulan ini kita selalu diingatkan agar waspada dengan bahaya kanker payudara. Salah satu cara unik untuk memperingatinya adalah dengan merayakan Hari Tanpa Bra yang bertepatan setiap tanggal 13 Oktober. Eits, ini bukan pornoaksi kok.
Gerakan ini sepenuhnya dirayakan untuk mendukung dan meningkatkan kesadaran para perempuan terhadap kesehatan payudara. Hari Tanpa Bra awalnya dirayakan pada tanggal 9 juli. Namun, kampanye national no bra day dimulai tahun 2011 melalui media sosial dengan menggunakan hashtag #nobraday. Pada hari tersebut, perempuan dihimbau untuk nggak menggunakan bra selama seharian penuh. Gerakan yang dirintis oleh pemerhati kanker payudara ini dengan cepat menjadi populer dan menuai banyak kontroversi..
Memang sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan jika penggunaan bra dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Namun, gerakan ini sebenarnya dilakukan sebagai salah satu bentuk solidaritas terhadap penderita kanker payudara yang harus melewati proses pengangkatan payudara. Dilansir dari National Day Calender, para perempuan yang telah menjalani proses tersebut membutuhkan bra untuk menyangga payudara palsu setelah operasi.
Jika ingin mendukung gerakan ini, kamu nggak perlu ikut-ikutan melepas bra. Kamu bisa mengenakan pakaian berwarna ungu sebagai bentuk empati.
