Dunia sangat melekat dengan ragam warna yang menonjol pada objek. Tidak hanya hadir sebagai penghias, mereka memiliki andil dalam membuahkan emosi. Yup, pernahkah kamu merasakan ruangan yang didominasi warna hitam lebih sempit dari warna terang?
Tahukah kamu? Perasaan tersebut dapat dijelaskan oleh psikologi warna atau teori yang menguraikan hubungan warna dengan perilaku manusia. Itu artinya, setiap warna memang memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap kondisi manusia, termasuk perasaan.
Melansir dari verywellmind.com, warna terbagi menjadi dua kelompok; kelompok warna merah meliputi merah, jingga dan kuning, sedangkan kelompok warna biru meliputi warna biru, ungu dan hijau. Selain itu ada juga hitam dan putih.
Kira-kira, secara psikologis, apa saja arti dari warna-warna tersebut, ya?
