Bela, Inilah Alasan Mendasar Kenapa Kamu Nggak Boleh Mengakhiri Chat dengan Tanda Titik

Bela, setiap orang memiliki kebiasaan dan bahasa chat yang berbeda. Bahkan, nggak sedikit orang yang salah paham dengan isi chat. Selama ini kita hanya mengetahui kalau penggunaan huruf kapital untuk seluruh isi chat menandakan kemarahan, perintah atau ekspresi terkejut. Namun kamu juga perlu tahu aturan chat yang satu ini nih.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menggunakan titik pada setiap chat menandakan bahwa orang tersebut marah, nggak punya rasa empati atau dingin. Hal ini nggak hanya chat kepada atasan atau teman kerja, tetapi juga pada teman, keluarga bahkan pacar.

Chat merupakan bentuk komunikasi berbasis komputer. Dari penelitian yang dilakukan terhadap sekelompok mahasiswa, mereka merasa bahwa teman yang memberi jawaban singkat dan membubuhi tanda titik dinilai memiliki antusiasme yang rendah. Namun hal ini ternyata biasa saja ketika dilakukan dalam bentuk tulisan tangan di kertas.

Bahkan, menulis tanda seru dalam chat dianggap lebih menunjukkan emosi dalam tulisan dibanding titik. Tapi kamu juga perlu memperhatikan situasi, kalimat dan kepada siapa kamu chatting sebelum memberikan tanda seru ya, Bela.

Karena chatting merupakan percakapan secara nggak langsung, emoji nyatanya sangat berperan untuk memberikan atau melihat ekspresi. Tapi sekarang juga banyak orang yang memasang emoji hanya untuk pencitraan. Hmm…

Nah, buat kamu yang teliti banget sama grammar, sekarang coba lebih santai untuk bahasa chatting, ya.