Miliki Rating Tinggi, Ini 12 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa

Kita mulai dari yang membuatmu serasa mengupas bawang. Film ini menceritakan tentang seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental dan anak perempuan. Kisah sedih dimulai ketika sang ayah dan anak harus terpaksa terpisah karena dihukum atas kasus pembunuhan yang tidak dilakukannya. Di dalam penjara, ia membangun persahabatan dengan para narapidana. Kemudian para narapidana itu membantunya untuk menyeludupkan anaknya agar mereka bisa bertemu.

Miracle in Cell no. 7 diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 1972. Kamu bisa melihat bagaimana orang berkebutuhan khusus mendapat perlakuan diskriminatif. Karena ceritanya yang menyentuh hati dan sarat nilai kehidupan, film ini di-remake oleh sineas Asia, termasuk indonesia. Jangan lupa siapin tisu saat nonton film ini, ya!

Dalam film ini kita akan melihat aktor Gong Yoo menjadi zombie. Train to Busan (2016) merupakan film pertama dari Peninsula (2020). Film ini mengisahkan ketika seorang ayah (Gong Yoo) dan anaknya sedang dalam perjalanan menuju Busan. Namun naas, virus zombie menyebar secara cepat sehingga membuat perjalanan mereka penuh dengan tantangan.

Selain membuat jantung berdebar cepat, film ini juga menyayat hati dengan beberapa adegan keluarga. Tonton sekarang dan cari tahu apakah mereka selamat dari ancaman zombie!

Kamu yang suka genre fantasi dan penasaran akan afterlife atau kehidupan setelah kematian, film ini cocok buat kamu. Along with the Gods: The Two Worlds adalah film yang mengisahkan kehidupan Kim Ja Hong (Cha Tae Hyun) setelah kematian merenggut hidupnya. Setelah meninggal, ia ditemani oleh tiga malaikat untuk melewati tujuh neraka.

Film ini juga memiliki beberapa adegan action dengan para demons (iblis) yang membuat cerita seru untuk ditonton. Semakin lengkap karena beberapa adegan komedi turut mewarnai film ini. Pastinya film ini akan membuat emosimu naik turun.

Saat ini kita diperhadapkan dengan wabah COVID-19. Virus ini menjadi kengerian di seluruh belahan dunia. Nah, film yang satu ini menggambarkan kondisi kita saat ini. Di awal-awal merebaknya COVID-19, film ini laris menjadi perbincangan.

Flu menceritakan tentang penyebaran wabah yang begitu cepat pada sebuah daerah di Korea Selatan. Pemerintah yang menganggap remeh dan tidak sigap mengambil langkah, akhirnya harus menerima konsekuensi berat ketika rakyatnya banyak yang terinfeksi. Pasalnya virus yang menginfeksi terbilang sangat berbahaya, hanya butuh waktu singkat untuk menemui ajal setelah terinfeksi.

A Taxi Driver menceritakan pemberontakan yang terjadi di Gwangju pada tahun 1980. Film ini benar-benar diambil dari kisah nyata, tentang seorang reporter dan supir taksi yang tidak tahu menahu kejadian sebenarnya di Gwangju. Dengan pengemasannya yang menarik, film ini mampu menarik hingga 12 juta penonton, lho!

A Moment to Remember adalah film lawas yang terkenal dramatis. Dibintangi Jung Woo Sung dan Son Ye Jin, film ini menceritakan kisah cinta yang penuh dengan ujian. Kim Su Jin (Son Ye Jin) mencintai seorang pria beristri dan harus bertepuk sebelah tangan. Ia lantas tak sengaja bertemu seorang pria bernama Chul Soo (Jung Woo Sung) di sebuah swalayan. Saat keduanya saling jatuh cinta, perasaan mereka kembali diuji setelah Kim Su Jin mengidap penyakit Alzheimer.

Veteran ditulis dan disutradarai oleh Ryoo Seung-wan. Memperoleh 13,4 juta tiket masuk yang terjual, membuat film ini menjadi film dengan pendapatan tertinggi ketiga sepanjang sejarah perfilman Korea Selatan. Veteran juga memenangkan Casa Asia Award pada Festival Film Sitges.

Film yang dibintangi Hwang Jung-min dan Yoo Ah In ini menceritakan ketangguhan detektif Seo Do-cheol ketika menangani kejahatan. Sementara menyelidiki kasus berprofil tinggi, Seo menemukan bahwa jutawan muda sombong, Jo Tae-oh, pewaris generasi ketiga konglomerat kuat Sinjin Group, menggunakan pengaruhnya di belakang layar. Namun, tidak peduli seberapa kerasnya tim Seo mengejar dia, Jo selalu lolos dengan bantuan kekayaan dan koneksinya.

Tak main-main, film ini dibintangi aktris dan aktor ternama yaitu Jo Jung-suk, Do Kyung-soo dan Park Shin-hye. My Annoying Brother akan sukses membuatmu tertawa sekaligus menangis. Kamu yang memiliki seorang kakak yang menyebalkan, pasti kamu tahu betul suka duka yang dialami Doo Young (D.O EXO) dalam menghadapi si kakak Doo-Shik (Jo Jung Suk). Setiap hari tak pernah absen bertengkar, tapi diam-diam saling menyayangi. Fakta menariknya, film ini disutradarai oleh Kwon Soo-kyung yang juga menjadi sutradara dalam film Miracle in Cell No. 7.

Kalau kamu pernah menonton film Indonesia yang berjudul Bebas di tahun 2019, nah Sunny adalah versi aslinya. Bercerita tentang persahabatan lima sekawan yang memenuhi keinginan seorang sahabatnya sebelum meninggal. Keenam orang ini bersahabat baik sejak sekolah menengah.

Warning! Siapkan tisu kalau nonton film ini. Ode To My Father menceritakan kisah bertahan hidup seorang anak laki-laki bernama Yoon Deok Soo, setelah kehilangan ayah dan adik perempuannya pada evakuasi perang Korea, di pelabuhan Hungnam pada tahun 1951.

Ayah dan adik perempuan Yoon Deok Soo gagal naik ke kapal saat evakuasi dan meninggalkan Deok Soo beserta ibu dan adik lelakinya. Sejak ditinggal ayahnya, Deok Soo banting tulang untuk membiayai hidup keluarganya. Dipenuhi adegan-adegan yang melankolis, film ini menyimpan banyak pesan moral, salah satunya yaitu belajar bersyukur dengan melihat perjuangan hidup Deok Soo.

Film yang disutradarai oleh Park Chan-wook ini masuk dalam daftar film Korea terbaik yang wajib ditonton. Oldboy merupakan film kedua dalam Vengeance Trilogy, yang ternyata diangkat berdasarkan manga karangan Nobuaki Minegishi dengan judul sama.

Singkatnya, film ini bercerita tentang Oh Dae-su, seorang pria yang dikurung selama 15 tahun tanpa pernah mengetahui identitas sang penculik dan apa tujuannya. Dengan mengusung genre neo-noir, film ini tidak pernah gagal mengguncang para penontonnya.

Berlatar sejarah, The Great Battle menjadi salah satu film yang tak boleh terlewatkan bagi kamu yang penasaran dengan sejarah Negeri Ginseng. Film yang rilis pada 2018 ini, bercerita tentang pertempuran antara Goguryeo dengan Dinasti Tang selama 88 hari, di benteng Ansi. Pertempuran yang terjadi pada tahun 645 itu, dipimpin oleh Jenderal Yang Man-chun yang membawa 5.000 pasukan untuk melawan pasukan Dinasti Tang dari Cina.

Itulah 12 film Korea terbaik sepanjang masa. Sudah tentukan mau nonton yang mana?