Ir. Soekarno atau yang kerap disapa Bung Karno merupakan presiden pertama sekaligus bapak proklamator Republik Indonesia. Namanya kini terus dikenang karena jasanya memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.
Dikarenakan peran besarnya itu, setiap tanggal 17 Agustus fotonya selalu menghiasi penjuru negeri. Baik dalam pamflet, media massa, hingga media sosial.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang Soekarno, berikut foto Soekarno asli beserta penjelasan singkatnya. Yuk, simak ulasannya!
Foto Soekarno asli yang pertama yaitu saat pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1945.
Pernyataan kemerdekaan Indonesia itu dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Moh. Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.
Dengan dibacakannya proklamasi kemerdekaan tersebut, Indonesia resmi terlepas dari negara penjajah. Oleh karena itu, foto ini menjadi sangat bersejarah bagi bangsa ini.
Soekarno dan Hatta tidak bisa dilepaskan dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Saat menjadi Presiden dan wakil presiden, keduanya bahkan dijuluki sebagai dwitunggal.
Julukan itu diberikan karena menjadi simbol kepemimpinan pada masa awal kemerdekaan.
Meskipun keduanya selalu bersama, tetapi mereka tak jarang terlibat dalam perbedaan pendapat. Namun, peran keduanya dalam membangun bangsa tidak akan pernah dilupakan.
Foto Soekarno asli selanjutnya ini berada di sebuah gedung yang menampakkan tokoh nasional Mohammad Roem.
Mohammad Roem selama kepemimpinan Soekarno menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri, dan kemudian Menteri Dalam Negeri.
Selain menjabat dalam pemerintahan, ia juga dikenal sebagai pemimpin delegasi Indonesia dalam perundingan Roem-Royen tahun 1949. Tak heran jika Soekarno kerap terlihat bersama Moh. Roem.
Fatmawati merupakan ibu negara pertama Republik Indonesia sekaligus istri ketiga Presiden Soekarno. Selain menjadi istri presiden, Fatmawati juga berjasa dalam menjahit bendera pusaka.
Mereka menikah pada 1 Juni 1943 dan dikaruniai 5 orang anak. Mereka ialah Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.
Sebagai seorang proklamator, Soekarno memiliki 26 gelar doktor kehormatan atau Doctor Honois Causa.
Gelar tersebut diberikan oleh perguruan tinggi kepada orang yang telah berjasa untuk ilmu pengetahuan. Soekarno diberikan gelar oleh 19 universitas luar negeri dan 7 universitas dalam negeri.
Foto Soekarno asli di atas merupakan salah satu potret saat Soekarno menerima gelar Doctor Honoris Causa di salah satu universitas luar negeri.
Foto Soekarno asli di atas merupakan foto dirinya bersama dengan sang putra, Guntur Soekarnoputra yang sedang berjabat tangan dengan Dwight D. Eisenhower.
Dwight Eisenhower merupakan presiden Amerika Serikat yang juga komandan pada Perang Dunia II.
Pertemuan Soekarno dengan presiden Amerika itu dikenal dengan kenangan pahit karena ia merasa tidak disambut saat berkunjung ke AS. Namun setelah itu, Eisenhower langsung menemui sang proklamator.
Hubungan antara Indonesia dan China memang sudah terjalin sejak lama. Hal itu ditandai dengan banyaknya pedagang asal China yang berada di Indonesia.
Ternyata, hubungan baik itu telah dijalin sejak era Presiden Soekarno. Seperti foto di atas, Soekarno dan pemimpin China Mao Zedong terlihat begitu akrab.
Agus Salim merupakan salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia yang dikenal sebagai politikus, jurnalis, dan diplomat yang fasih dalam sejumlah bahasa asing.
Pada masa Agresi Militer Belanda II, Agus Salim bersama dengan Soekarno menjadi tahanan politik bersama di kawasan Sumatera Utara. Kebersamaan keduanya pun dapat terlihat dari potret lawas di atas.
Meskipun menjadi seorang politikus, kecintaan Soekarno pada seni amat besar.
Hal itu terlihat dalam foto Soekarno asli saat melihat lukisan di atas. Ia bahkan juga dikenal sebagai pelukis andal.
Kecintaannya pada lukisan membawanya menjadi seorang kolektor lukisan. Ia juga kerap mendatangi sanggar-sanggar milik seniman Indonesia dan membeli lukisan dari mereka.
Soekarno tampaknya memiliki hobi bersepeda. Foto Soekarno asli di atas menampakkan kecintaannya pada sepeda.
Hobi tersebut terungkap dalam sebuah buku berjudul "Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat Indonesia" yang ditulis Cyndi Adams.
Di dalamnya, Soekarno mengatakan kegemarannya bersepeda adalah untuk menjumpai para petani, buruh, dan warga yang ketika itu hidup miskin. Ia juga kerap bersepeda di sela kunjungannya ke luar negeri seperti foto di atas.
Itulah 10 foto Soekarno asli beserta penjelasan singkat yang penting untuk kamu ketahui.
Foto Soekarno bukan hanya menjadi kenang-kenangan, tetapi juga bukti sejarah yang tak akan terlupakan. Semoga bermanfaat!