Gelar Konferensi Pers, 5 Alasan Drama Korea 'Anna' Layak Ditonton

Drama Korea produksi Content Map ini adalah sebuah proyek ambisius yang memakan waktu selama 5 tahun. CEO dari Content Map bernama Lee Yoon Gul, pakar manajemen aktor yang pernah bekerja sama dengan aktor papan atas Korea—Won Bin, Kim Min Hee, Jun Ji Hyun, hingga Gong Yoo. 

Alur cerita yang solid, keindahan sinematografi, dan para pemeran berkualitas menjadi faktor pendukung drama Anna sangat dinantikan oleh penonton. Anna menyelesaikan proses syuting pada 23 Maret 2022 di bawah sutradara Lee Joo Young, yang terkenal melalui film Single Rider (2017).

Selain itu, produser veteran seperti Lee Eui Tae dan Kim Jung Hoon, sosok yang pernah memenangkan trofi kategori Sinematografi dan Pencahayaan Terbaik di Blue Dragon Film Awards turut bergabung dengan tim produksi Anna. 

Anna semakin terasa spesial saat mengetahui pakaian yang dikenakan Suzy jumlahnya mencapai 150 untuk karakter tersebut.  

"Saya tidak pernah berpikir akan memakai outfit sebanyak itu. Yoo Mi telah mengenakan seragam sekolah sejak SMA dan ia mengenakan berbagai jenis busana, karena ia memiliki banyak pekerjaan paruh waktu. Saat Yoo Mi menjadi Anna, ia memakai outfit jauh lebih banyak dengan gaya lebih mewah dan elegan. Gaya mereka yang berbeda satu sama lain sangat menyenangkan, karena bak melihat peragaan busana," ungkap Suzy saat konferensi pers. 

Jung Chae yang berperan sebagai Hyeon Joo menambahkan bahwa pakaian bisa menjadi sarana tepat untuk menggambarkan sebuah karakter dalam film atau drama.

Ditelisik lebih dalam, Anna mengusung tema psikologis dengan gangguan kepribadian yang unik. Karakter Yoo Mi digambarkan sebagai sosok yang mengalami sindrom ripley, sebuah sindrom yang membuat penderitanya memercayai kebohongan sebagai kebenaran dan hidup di dalamnya. 

Penderita kesulitan membedakan antara kebenaran dan kebohongan. Baginya, tidak ada lagi batasan dalam dua hal tersebut, karena sudah tercampur aduk menjadi satu. Saking percaya dan yakin dengan kebohongan yang dibuat, alat pendeteksi kebohongan atau lie detector pun tidak bisa mendeteksi.

Alur kisah mengenai sindrom ripley pernah ditayangkan dalam drama psikologis berjudul Dr. Frost pada tahun 2014 sebanyak 10 episode.

Sejak fokus di dunia seni peran, Suzy telah memerankan berbagai karakter. Namun, aktris muda satu ini jarang sekali mendapatkan peran antagonis. Di drama ini, Suzy bertanggung jawab atas transformasi karakter Yoo Mi yang polos menjadi sosok Anna yang jahat. 

"Saya sangat ingin memainkan peran Anna. Ini berbeda dari apa yang saya tampilkan selama ini. Saya senang sekaligus terbebani. Namun, saya ingin menunjukkan sisi saya yang berbeda dari sebelumnya. Saya juga ingin publik dapat melihat dengan jelas transformasi Yoo Mi ke Anna," tutur Suzy di konferensi pers.

Jung Eun Chae juga sangat menantikan sejahat apa karakter Suzy di drama Anna. Saat di lokasi syuting, Suzy dikenal berkepribadian cerah. Namun, ketika Suzy berubah menjadi Anna seperti ada dua orang dengan aura yang berbeda. 

Saat memerankan dua karakter sekaligus, Suzy mengaku bahwa Anna menjadi proyek akting yang cukup rumit. Ia memakai ratusan pakaian demi menggambarkan sosok Yoo Mi dan Anna.

"Ini adalah karakter unik yang tidak dapat saya temui dengan mudah sebagai seorang aktris. Perubahan psikologis karakter tergantung pada keadaan yang berubah seiring berjalan waktu. Garis emosional karakter menjadi karakteristik dari karya ini. Yoo Mi merupakan siswi cerdas yang terintimidasi dan setelah menjadi Anna, ia memiliki tujuan yang jelas," ungkapnya. 

Drama Korea, Anna akan tayang perdana pada 24 Juni 2022 setiap hari Jumat jam 20:00 KST atau 18:00 WIB sebanyak 8 episode di Coupang Play. Siapa menantikan perubahan drastis Suzy menjadi antagonis di drama ini, Bela?