Kegiatan di Rumah Saja Ini Dapat Membentuk Kebiasaan Positif

Mencukupi kebutuhan pokok merupakan hal paling penting untuk bertahan hidup selama di rumah saja, khususnya makanan. Kamu dan teman-teman juga melakukan kegiatan berbagi kebutuhan dasar kepada mereka yang lebih membutuhkan atau yang terkena dampak maksimal. Kamu juga memerhatikan kebutuhan orangtua dan saudara kalau sedang merantau.

Jarak bukan menjadi penghalang besar, karena bisa memanfaatkan belanja daring atau pesan antar. Berbagi makanan terlihat seperti momen sederhana, tapi kehangatan dan hubungan menjadi lebih dekat. Selain itu, kamu dengan teman pun juga bisa melakukan hal yang sama.

Menghabiskan banyak waktu di rumah atau kos saja memang membuat bosan, meskipun kamu anak rumahan. Ingin rasanya menghadirkan suasana yang baru, walau tempatnya sama. Melihat ide kreatif dari teman-teman media sosial yang berhasil menata ulang kamarnya, membuat kamu terinspirasi. Kamu pun mulai bergerak untuk mulai membuang barang yang sudah tidak bisa terpakai lagi.

Untuk menghadirkan suasana baru dalam ruangan biasanya mengubah warna dinding kamar yang nanti disesuaikan dengan perabotan. Selain itu, mengubah tata letak perabotan dan menambah sedikit dekorasi juga dilakukan, supaya ruangan nampak baru dan lebih segar.

Bekerja dan sekolah di rumah membuatmu harus melakukan pengaturan waktu lagi. Kalau sebelumnya menghabiskan banyak waktu di luar rumah untuk bekerja dan aktivitas lainnya, sehingga waktu tidur kurang. Inilah waktu yang tepat untuk mengembalikan jam tidur dan mulai memerhatikan kesehatan. Bekerja dari rumah memang sama sibuknya, tapi kamu lebih punya banyak waktu untuk diri sendiri.

Hindari godaan nonton serial televisi favorit yang bisa memengaruhi jam tidur. Kalau agak susah tidur, kamu bisa pasang musik tenang dan menyalakan aroma terapi. Meditasi sebelum tidur juga disarankan, agar pikiran lebih tenang dan siap menghadapi hari selanjutnya.

Keadaan seperti ini membuat kamu lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan orang terdekat. Alat komunikasi dan media sosial berhasil menjalankan fungsinya untuk mendekatkan orang yang jauh. Memang belum bisa bertemu dengan maksimal, tapi kamu merasa senang ketika mereka baik-baik saja. Berkumpul jarak jauh dengan menggunakan teknologi juga sudah mulai terbiasa.

Bertemu secara tidak sengaja dengan teman dan saudara sudah membuat bahagia, walaupun hanya beberapa menit saja. Secara tidak langsung, kamu menghargai waktu untuk bertemu dan berbincang dengan orang lain.

Perubahan yang sangat terasa adalah keuangan dan pemenuhan kebutuhan tidak lagi sama. Kamu sama-sama berjuang agar bisa bertahan hidup dan tetap sehat. Banyak juga teman-teman yang kembali ke rumah. Bahkan, ide segar untuk berbisnis pun muncul. Membuat usaha makanan atau masker kain, misalnya. Ini adalah salah satu cara keluar dari zona nyaman. Kamu secara langsung belajar pemasaran, etika bisnis, menjalin komunikasi dengan orang baru, mencari bahan, dan lain sebagainya.

Hal kreatif ini akan membentuk pengalaman dan meningkatkan karakter. Ada yang awalnya ragu untuk memulai dan berani melakukannya saat pandemi seperti ini. Secara tidak langsung, dapat membantu perputaran roda ekonomi orang lain.

Tetap semangat untuk melakukan hal baik, ya.