Minimalis kini kian merajarela. Tokoh-tokoh seperti Marie Kondo menjadi terkenal karena kata-katanya, "Membuang barang-barang yang tidak berguna dan menyimpan yang hanya dibutuhkan."
Kata-kata itu seolah menjadi mantra dan banyak millennial yang mulai menerapkan gaya hidup tersebut di kesehariannya.
Khususnya di Jepang, gerakan gaya hidup minimalis ini sangat menonjol di mana pengaruh dari Zen Buddhism yang menanamkan keinginan dan kesederhanaan. Bagi mereka, less is more.
Ada juga sebuah kekhawatiran seperti ini, lebih murah menjadi "minimalis". Karena Jepang sering sekali ditimpa bencana alam, seperti gempa bumi. Tidak masuk akal jika orang-orang di sana memiliki atau menyimpan barang-barang berharga di rumahnya. Hampir sebagian cedera akibat gempa di Jepang pun dikarenakan oleh benda-benda yang berjatuhan.
Penasaran seminimalis apa gaya hidup di Jepang? Dari interior hingga perabot-perabot kecil di dalam rumah. Berikut ini beberapa foto yang menunjukan aesthetic of minimalism yang jarang terlihat. Yuk, simak!