Malam Konser Simfoni untuk Talenta Muda Bangsa

Selama dua tahun terakhir ini, konser seri Simfoni Untuk Bangsa berupaya agar bisa menghibur masyarakat – salah satunya tetap menghelat acara lewat virtual. Namun, kali ini penikmat seni bisa melepas kerinduan dengan mendengarkan dan menyaksikan keindahannya secara langsung. 

"Melalui konser Simfoni Untuk Bangsa 2022, The Resonanz Music Studio senantiasa mempersembahkan sebuah pertunjukan yang mencerminkan rasa cinta Indonesia dengan membawakan lagu karya anak bangsa. Dengan dukungan kami, kami harap Jakarta Concert Orchestra (JCO), Batavia Madrigal Singers, Filda Salim, Farman Purnama dan Isyana Sarasvati, dapat menyebarkan semangat cinta budaya, cinta Indonesia ke hadapan para penikmat seni,” pungkas Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com. 

Konser Simfoni Untuk Bangsa jadi salah satu konser tahunan yang diselenggarakan untuk melestarikan lagu-lagu Indonesia masa lalu dengan aransemen kekinian, Bela.

"Memasyarakatkan lagu-lagu daerah Indonesia dan juga memainkan komposisi baru dengan berbagai elemen Indonesia. Kami juga selalu komitmen memberikan panggung untuk talenta muda musisi Indonesia yang sangat berpotensi, seperti Filda Salim, pianis yang tampil di pagelaran Simfoni Untuk Bangsa kali ini," ujar Avip Priatna Mag.Art selaku Direktur Musik The Resonanz Music Studio, pada Sabtu (27/08/2022)

Konser Simfoni Untuk Bangsa 2022 juga bertepatan dengan perayaan HUT ke-20 Jakarta Concert Orchestra (JCO). Maka dalam memperingati usia yang istimewa ini, penikmat seni dihibur dengan kompilasi musik orkestra–baik berupa komposisi murni ataupun komposisi berdasarkan tema yang sudah ada, termasuk aransemen lagu daerah Indonesia yang dipersembahkan secara spesial. 

Berangkat dari momen tersebut, kali ini full musik orkestra (instrumental) sebagai pembuka konser. Di antaranya, membawakan instrumen Overture Fatahillah dari Fero Aldiansya S dan Nebula Karsa dari Arya Pugala Jotya Kitti.

Babak pertama pada konser ini menampilkan pula pianis Filda Salim, membawakan Fantasi Indonesia Pusaka karya Joko Lemazh berdasarkan tema lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki. 

Dalam babak kedua, solis tenor Farman Purnama menulis khusus sebuah lagu bertajuk “Waktu Semesta“ untuk mengapresiasi Batavia Madrigal Singers yang baru saja meraih supremasi dengan memenangkan kompetisi paduan suara paling bergengsi di dunia yaitu “European Grand Prix for Choral Singing 2022” .

Masih dalam rangkaian yang sama, kali ini Batavia Madrigal Singers pun membawakan beberapa aransemen lagu daerah–nasional seperti, Rek Ayo Rek (Jawa Timur), Ayo Mama (Maluku), Tak Tong-Tong (Sumatera Barat), Lisoi (Sumatera Utara) dan Nusantara karya Elwin Hendrijanto.  

Puncak acara adalah saat Isyana Sarasvati tampil dengan aliran classical rock, dibalut musik orkestra yang melengkapi konser Simfoni Untuk Bangsa 2022 ini. Membawakan tiga lagu spesial dari album My Mystery yang berjudul, Sikap Duniawi, II Sogno, dan Unlock The Key. 

“Jadi kali pertama membawa lagu di album My Mystery di panggung orkestra, mengingat album tersebut bergenre rock namun diaransemen menjadi musik klasik,“ kata Avip Priatna. 

Sebagai informasi, Isyana juga pernah menjadi murid vokal dari Avip Priatna. Bahkan, sebelum akhirnya publik mengenal sosok Isyana sebagai penyanyi dan penulis lagu di genre yang lebih luas. 

“Senang sekali bisa ikut berpartisipasi untuk menampilkan karya dan menuangkan kecintaan serta kreativitas saya terhadap musik di dalam konser Simfoni Untuk Bangsa 2022. Semoga penampilan kami dapat menghibur, memanjakan telinga, dan meninggalkan kesan yang indah di hati para penikmat seni,” ujar Isyana Sarasvati.

Harapan suksesnya acara Simfoni Untuk Bangsa terbayar lunas dengan apresiasi dari penonton yang memenuhi Jakarta Concert Hall. Bahkan, pemberian applause tiada henti kepada aksi panggung para penampil, Bela.