Tube top MORAL, anting dan gelang House of Jealouxy, rok Onitsuka Tiger
Berubah menjadi remaja di tengah sorotan publik, sebenarnya nggak mudah bagi Naura. Meski begitu, dia selalu berusaha untuk menanggapinya dengan sikap positif dan dukungan dari keluarga terdekat juga banyak membantu dirinya.
“Aku sendiri merasakan pressure-nya mendengar hujatan dari orang lain. Sedih pasti sedih, cuma yang terpenting itu bagaimana aku bisa menerima, bagaimana cara aku bounce back, dan fokus lagi pada tujuan aku berkarya tuh apa. Untuk apa aku berlama-lama sedih, toh tujuan utama aku di karya, bukan apa yang mereka komentarin. Kembali lagi, niat aku baik kok,” tutur Naura.
Jika bicara soal insecurity, Naura jujur mengatakan dia pernah merasakan hal tersebut. Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang manusiawi yang pasti juga pernah dirasakan semua orang.
“Yang aku lakukan untuk mengurangi rasa insecurity itu adalah dengan bersyukur, pelan-pelan aku mencoba untuk menerima, harus sayang diri apa adanya. Aku merasa apa yang orang lain punya, mungkin aku nggak punya. Tapi apa yang aku punya, mungkin nggak dimiliki orang lain juga. Rasa insecure itu datang dari diri kita sendiri, jadi pintar-pintarnya aja menerima diri kita apa adanya.”
Masalah-masalah yang dihadapi remaja, mental health, self-love, dan isu-isu lainnya juga ternyata menjadi perhatian Naura saat dia meluncurkan podcast miliknya bertajuk Naw You Tell Me pada Oktober 2020 lalu. Tiap episodenya, Naura akan mengajak seorang narasumber untuk saling berbagi dan bercerita tentang banyak hal.
“Intinya, sih, lebih ke sharing, jadi di sana aku atau teman-teman yang dengar bisa saling relate dan saling bertukar pikiran,” tukasnya.