Rahasia Menjalani Hidup yang Bermakna ala Jack Ma

Kamu sebaiknya berusaha menjadi pelajar yang baik. Setelah itu, kalau kamu ingin menjadi pengusaha atau memasuki dunia kerja, kamu punya dua pilihan. Kalau kamu bekerja di perusahaan besar, kamu bisa menjadi bagian dari sebuah “mesin” besar, di mana kamu belajar banyak hal mengenai proses. Kalau kamu bekerja di perusahaan kecil, kamu akan banyak belajar tentang passion dan mimpi. Kamu juga mesti punya seorang mentor, jadi bukan cuma tentang bagaimana bekerja di perusahaan yang bagus, tapi juga penting memiliki atasan yang baik.

Disaat kamu sudah berusia dewasa, menurut Jack Ma sebaiknya kamu sudah tidak berpindah-pindah pekerjaan lagi. Menurutnya, bisa saja kamu sukses ketika berpindah bidang pekerjaan, tapi kemungkinan gagal bisa lebih besar. Jadi di usia 40 – 50an, kamu harus mempertahankan dan fokus dalam suatu pekerjaan yang kamu memang benar-benar mahir di bidang tersebut.

Menjelang usia yang semakin tua, Jack Ma memberikan masukan penting kalau di rentang umur ini, kamu lebih baik fokus untuk membangun generasi muda. Bahkan, menurut Jack Ma di saat usia kamu 50 – 60 tahun, kamu sebaiknya menyerahkan kesempatan dan peluang kepada generasi muda, karena mereka pasti lebih baik dalam mengerjakan sesuatu.

Saat usia kamu sudah melewati 60 tahun, inilah saran paling menarik dari Jack Ma. Kamu sebaiknya menikmati saja masa tua kamu bersama cucu, mungkin sambil berjemur di pantai.