Jelang Asian Games 2018 Jakarta Berbenah, Begini Perubahannya!
Bagi kamu yang bermukim di Jakarta dan sekitarnya, perbedaan besar jelang pesta olahraga Asian Games 2018 pasti sudah banyak kamu rasakan. Pagelaran yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang ini setidaknya menghabiskan dana hingga Rp3,7 triliun per April lalu menurut data kompas.com.
Presiden Joko Widodo sendiri mengimbau masyarakat Indonesia untuk menghidupkan demam Asian Games 2018 sekaligus promosi di lingkup domestik. Sebelum akhirnya kita menyambut para atlet dari luar negeri, yuk ikuti perbedaan besar Jakarta jelang Asian Games 2018 hingga saat ini.
Penambahan alat transportasi
Informasi mengenai adanya Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) pasti sudah nggak asing banget di telinga kamu ya. Ditambah pembangunan stasiunnya yang mungkin bagi warga Jakarta sudah jadi makanan sehari-seharinya. LRT Jakarta yang akan diresmikan Agustus mendatang diperkirakan akan melewati jalur Jabodebek sementara MRT akan bergerak dari Kampung Bandang ke Lebak Bulus dan Balaraja ke Cikarang.
Pelebaran akses pejalan kaki
Trotoar di area Gelora Bung Karno, tempat perhelatan Asian Games nantinya pun sudah berbenah. Dengan lebar 12 meter, trotoar di areal tersebut cukup nyaman untuk berjalan ataupun berlari.
Perbaikan fasilitas umum
Di sisi lain, Jakarta juga berbenah diri dengan memperbaiki fasilitas umum seperti taman kota di sekitar venue yang mulai dipercantik. Selain itu, pemerintah kota juga mulai menertibkan pedagang kaki lima di sekitar tempat wisata Kota Tua.
Perluasan kawasan ganjil genap
Satu lagi perubahan yang terjadi jelang pagelaran Asian Games 2018 adalah perluasan kawasan ganjil genap yang meliputi kawasan rawan macet seperti Pondok Indah, Gatot Subroto dan lainnya. Hal ini dikarenakan pemerintah mengasumsikan perjalanan para atlet dari wisma hingga ke tempat venue hanya memakan waktu 30 menit.
