Jepang dikenal sebagai salah satu negara maju di Asia. Mulai dari tata kotanya yang bersih dan rapi, hasil produksi pabriknya berkualitas, kerap berinovasi, hingga warganya yang memiliki disiplin tinggi. Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang ingin memiliki kehidupan seperti warga Jepang tersebut.
Kamu juga bisa mengadaptasi gaya hidup orang Jepang dengan menerapkan prinsip-prinsip berikut ini dalam keseharianmu. Apa saja?
Bela, tentu kamu sering melihat bukan betapa rapinya antrean orang-orang Jepang saat sedang menunggu sesuatu? Baik itu sedang menunggu bus atau membayar di kasir. Hal sederhana ini menunjukan betapa orang Jepang sangat taat dan selalu mengikuti aturan yang berlaku, meskipun tidak ada yang mengawasi. Nah, kita bisa mulai menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Taat akan aturan juga merupakan bentuk disiplin yang menjadi prinsip hidup orang Jepang. Selain itu, bentuk disiplin tinggi orang Jepang yang terlihat adalah mereka selalu tepat waktu. Baik itu saat sekolah, bekerja, atau janji dengan seseorang. Mereka akan datang di waktu yang sudah dijadwalkan.
Bahkan, konon di Jepang ada aturan tak tertulis soal memakai jam tangan digital supaya mereka bisa selalu memantau jam, sehingga datang tepat pada waktunya.
Kamu tahu, kan, dengan gerakan tubuh orang Jepang sebagai tanda memberi salam? Hal ini menunjukan bahwa orang Jepang sangat sopan dan menghormati orang lain.
Gerakan membungkuk ini ada empat jenis yang nama dan fungsinya berbeda. Pertama ada ojigi, yakni gerakan membungkukan badan yang dilakukan saat melakukan perkenalan dan sebagai tanda hormat. Kedua adalah eshaku, yaitu membungkukan sedikit badan saat bertatapan dan berpapasan dengan orang lain di jalan.
Ketiga keirei, yakni membungkukan badan sampai mata melihat kaki. Biasanya gerakan ini dilakukan dalam situasi formal kepada klien atau atasan. Keempat adalah saikeirei, gerakan hormat dengan membungkukan badan hingga 45 derajat sebagai ucapan terima kasih.
Orang Jepang dikenal sangat berdedikasi terhadap pekerjaannya. Mereka akan melakukan yang terbaik untuk setiap pekerjaan yang sedang mereka laksanakan. Bahkan, saking berdedikasinya terhadap pekerjaan mereka, ada tradisi yang disebut dengan Harakiri. Yaitu mengakhiri hidup karena merasa gagal dan malu saat tak bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik.
Orang Jepang banyak yang menerapkan konsep wa (harmoni) dalam hidupnya. Mereka percaya dengan keteraturan, hidup mereka akan berjalan dengan baik dan rapi. Harmoni yang mereka rasakan dipercaya dapat meminimalkan masalah yang datang. Atau jika masalah datang, mereka akan menyelesaikannya dengan tingkat stres sesedikit mungkin.
Orang Jepang juga selalu menerapkan prinsip belajar setiap hari. Bahkan ada pula yang mendedikasikan satu hari dalam seminggu di hidup mereka untuk mempelajari hal baru atau memperdalam keahlian mereka.
Di Jepang ada istilah shokunin, atau master of master, alias ahli dari segala ahli. Untuk mendapat gelar shokunin, orang Jepang akan selalu belajar setiap hari. Mereka bahkan memegang teguh prinsip harus selalu menjadi lebih baik dibandingkan hari kemarin. Oleh karena itu, orang Jepang tak perlu lagi diragukan keahliannya karena mereka melakukan pekerjaannya terus menerus dan bahkan memperdalamnya.
Beberapa tahun terakhir, banyak orang Jepang yang menerapkan hidup minimalis. Hal ini dapat terlihat dari pemanfaatan ruang terbatas yang tetap terlihat efisien, nyaman dan indah. Hal ini merupakan imbas dari kebiasaan orang Jepang yang tidak terlalu suka memiliki banyak barang dan memanfaatkan sebaik-baiknya barang yang mereka miliki saat ini. Mereka baru membeli barang baru jika sangat benar-benar dibutuhkan.
Meski memiliki teknologi serba canggih dan begitu maju, orang Jepang selalu menjunjung tinggi tradisi yang sudah diturunkan oleh moyang mereka. Mereka sangat bangga akan tradisi tersebut dan sebisa mungkin mempertahankannya. Hal ini merupakan salah satu prinsip positif yang bisa kita lakukan sehari-hari.
Itulah tadi delapan prinsip orang Jepang yang membuat hidup mereka sukses. Ada yang ingin kamu terapkan, Bela?