5 Faktor Psikologis yang Memengaruhi Perilaku Seseorang
Dalam keadaan tertentu terkadang apa yang kita pikirkan dan rasakan baik di dalam hati maupun pikiran akan berimbas pada perilaku kita terhadap orang lain. Hal ini disebabkan karena faktor psikologis sangat kuat dalam memengaruhi kehidupan seseorang, terutama dalam memilih sebuah keputusan. Benar atau salah keputusan yang kita ambil akan berdampak langsung pada diri kita maupun orang lain di sekitar. Untuk itu, di sini Popbela akan menjelaskan faktor psikologis apa saja yang dapat memengaruhi perilaku seseorang. Yuk langsung simak aja, Bela!
Orang yang belum kita kenal ternyata mendapat andil besar dalam memengaruhi perilaku seseorang. Coba bayangkan, jika ditawarkan sesuatu oleh orang asing, secara spontan kita menolaknya dengan basa-basi. Bandingkan dengan teman dekat kita yang memberikan, pasti kita langsung menerima pemberiannya tersebut karena merasa tidak enak untuk menolaknya.
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang berfungsi untuk menolong sesama. Nah, terkadang kelebihan yang kita miliki dimanfaatkan oleh orang untuk membantu dirinya, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, setiap orang yang membutuhkan pertolongan akan bersikap manis dan seakan menyanjung kita untuk bersedia menolongnya, padahal jika di kehidupan sehari-hari sikapnya biasa saja dan tidak memunculkan sikap yang istimewa.
Ada dua tujuan yang dapat ditimbulkan seseorang dari membeli barang mahal. Entah itu untuk mendapatkan barang yang memang benar-benar berkualitas bagus atau hanya untuk menjaga gengsi di depan orang banyak.
Kesalahan adalah hal lumrah yang ang malah justru bisa menarik perhatian orang di sekitar lho, Bela terlebih lagi lawan jenis. Ketika kamu sedang membuat kesalahan, mereka akan dengan senang hati membantumu demi untuk bisa dekat dan akrab denganmu.
Di era yang serba dengan teknologi ini membuat sebagian besar lebih egois. Yap, hal ini dikarenakan mereka hanya terpaku oleh gadget mereka sehingga kurang menghargai interaksi langsung satu sama lain. Hal ini lah yang menyebabkan mengapa jarang sekali ada orang di sekitar kita yang dapat membantu persoalan yang kita hadapi. Sekalipun ada, itu berarti dia benar-benar orang yang tulus.
