Sebelum menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik, bangunan ini adalah Lembaga Kehakiman Belanda atau Raad Van Justitie pada tahun 1870. Seiring berjalannya waktu, sejak Jepang menjajah Nusantara, gedung ini beralih fungsi menjadi asrama militer. Pada tahun 1967, gedung ini kembali beralih fungsi menjadi Kantor Walikota Jakarta Barat seperti yang dikutip dari laman indonesia-tourism.com. Sempat kembali beralih fungsi sampai akhirnya pada bulan Agustus 1976, gedung ini resmi menjadi Gedung Galeri Seni Rupa dan Keramik.
Ada sekitar 400 seni rupa yang terdiri dari berbagai teknik dan bahan yang berbeda, seperti patung, gambar, totem kayu, sketsa, dan lukisan batik. Untuk kamu yang menyukai seni rupa, tempat ini cocok banget dan wajib kamu kunjungi, lho. Museum ini selalu buka pada hari Selasa sampai Minggu, pukul 09.00 sampai 15.00. Jika kamu ingin mengunjunginya, disarakan datang pada hari tersebut saja ya karena selain hari dan jam tersebut, gedung Museum Seni Rupa dan Keramik tutup untuk umum terutama pada hari libur nasional. Nah, jangan sampai salah jadwal ya!
Itu dia 5 rekomendasi museum yang sarat makna sejarah dan instagramable banget. Seperti kata Bapak Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno dalam pidato yang mengatakan JASMERAH yang artinya Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. Selamat menikmati petualanganmu di museum ya, Bela!