Pertama-tama yang disoroti adalah keberanian sang sutradara mengangkat sebuah novel klasik tahun 1869 untuk dinikmati di masa ini. Tentu banyak yang berpikir bahwa akan kurang relate dengan masa sekarang.
Secara teknis mungkin iya, namun secara kisah penonton seakan melihat bahwa hal-hal tersebut juga merupakan gambaran kehidupan saat ini, dimulai dari kehidupan sosial tentang cinta, karier maupun keluarga. Semua itu sangat terasa dekat dengan kehidupan di masa kini. Misalnya saat Jo, sang karakter utama, yang mendapatkan banyak porsi akhirnya menemukan apa yang terbaik untuk dirinya.
Poin kedua yang bisa disoroti adalah karakter yang seolah tidak kehabisan untuk diceritakan. Semua karakter terasa sangat mempunyai peranan dalam film ini. Dan semuanya seperti memiliki porsi yang sama sehingga kita bisa tahu latar belakang dari empat bersaudara tersebut.
Dari segi setting, tentu kamu seakan dibawa ke masa itu di abad ke-19 yang terasa kental dengan budayanya. Greta sangat pandai pula untuk membawa suasana dalam film ini, bahagia, haru, kecewa semua tergambarkan dengan baik sehingga membawa penonton ikut terhanyut di dalamnya.