Rich Brian, Dipuji Presiden Tapi Dicibir Mantan Wamenlu Indonesia
Melihat kesuksesan Brian Imanuel alias Rich Brian yang bisa menembus industri musik internasional tentu membuat warga Indonesia bangga. Sebab, Brian bisa dikatakan sebagai rapper asal Indonesia pertama yang bisa menembus pasar internasional.
Namun, di tengah rasa bangga yang membuncah karena prestasi Brian, ada satu fakta yang menyadarkan warganet dan para penggemar Rich Brian tentang rapper tersebut. Fakta yang dilontarkan oleh beberapa pejabat Indonesia ini yang juga yang menimbulkan kontroversi tentang Brian.
Fakta apa tentang Brian sehingga membuatnya menjadi kontroversi di kalangan pejabat?
Presiden Joko Widodo Memuji Prestasi Brian Imanuel
Seperti kita ketahui awal Juli 2019 lalu, Brian Imanuel mengunjungi Presiden Joko Widodo. Dalam kunjungannya menemui Presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut, Brian sempat berbicara tentang industri musik dan album terbarunya yang saat itu belum dirilis.
Setelah bertemu dengan Brian, Presiden Jokowi mengunggah fotonya bersama Brian sambil menuliskan caption sebagai berikut.
“Kenal Rich Brian - rapper yang jadi artis Asia pertama yang mampu memuncaki tangga album iTunes untuk musik hip hop?
Nama sebenarnya Brian Imanuel Soewarno. Ia memang anak muda asal Indonesia yang membanggakan kita.”
Dino Patti Djalal: <i>“Rich Brian Tak Patut Diidolakan”</i>
Berbeda 180 derajat dengan pernyataan Presiden Jokowi, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia justru mengatakan kalau Brian bukan sosok yang patut diidolakan. Lewat Twitter juga, Dino mengatakan meskipun berprestasi tapi Brian punya sikap yang buruk.
Beberapa cuitan Dino tentang Brian dapat kita lihat berikut ini.
Sebagai seorang ayah yang memiliki anak remaja, Dino merasa khawatir bahwa kebiasaan Brian yang sering berkata kasar dan jorok akan menular kepada remaja yang mengidolakannya. Menurut Dino, musisi berprestasi tak perlu untuk berkata kasar atau jorok untuk terlihat keren.
Triawan Munaf Memilih Bersikap Netral
Karena Dino menyebut nama Triawan Munaf dalam cuitannya tentang Brian, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) ini memilih untuk bersikap netral. Triawan hanya menuliskan “Think before you tweet” untuk menanggapi cuitan Dino.
Belajar dari kontroversi Brian, warganet mengatakan kalau sosok yang berprestasi memang tak harus selalu diidolakan. Brian memang berprestasi di dunia musik, namun kita sendiri yang harus memilah mana sisi positif yang bisa dicontoh dan sisi negatif yang wajib kita hindari.
Sebagai warganet sekaligus penikmat musik, karya Brian memang sangat membanggakan dan patut diapresiasi. Kerja kerasnyalah yang harus kita tiru supaya bisa berhasil seperti Brian. Kebiasaan buruk yang dimilikinya, jangan ikut ditiru.
Bagaimana menurut kamu? Apakah Brian juga cocok menjadi idola anak muda? Tulis di kolom komentar ya!
