popbela.com/Zikra Mulia Irawati
Karena hal itulah, ada sejumlah aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah kritik film. Menurut hasil diskusi Adrian dan kritikus lain yang tergabung di Cinema Poetica, ada tiga hal yang patut jadi sorotan.
"Pertama, unsur filmnya, apa yang terlihat. Kita bicara adegan dulu, yang bisa kita teliti, kita perhatiin. Bagaimana, sih adegan ini bisa menghadirkan pengalaman yang sensasional. Kedua, aspek-aspek yang tersirat atau sering disebut konsep. Gimana cerita tersampaikan, gimana gagasan di balik gambar. Terakhir, konsep dari karyanya. Apakah film ini merespons konteks tertentu? Apakah representasi dalam film ini?" terangnya.
Selain itu, Umi punya tambahan pendapat soal aspek yang perlu ada di sebuah kritik film. Menurutnya, penting bagi kritikus untuk turut memperhatikan perspektif penonton dan menempatkan film tersebut dalam sudut pandang generasi yang berbeda.
"Untuk kritik, yang pertama harus ada itu posisi si penonton sama yang dia tonton. Penonton punya perspektif. Nah, perspektif macam apa yang bisa kamu sharing ke situ. Terakhir, bagaimana kamu memosisikan film ini di generasinya, atau dengan generasi sebelumnya," katanya.
Tertarik menjadi seorang kritikus film, Bela?