Kontroversi LGBT sepertinya tidak ada habisnya. Ramainya berita mengenai LGBT belakangan ini tentunya menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat. Banyak yang menentang hal tersebut karena dianggap tidak sesuai dengan norma yang berlaku, tapi tidak sedikit pula yang mendukung. Menurut para pendukung LGBT, ini adalah hak setiap orang untuk menentukan hidupnya seperti apa.
Salah satu yang baru-baru ini mengumumkan dukungan mereka adalah aplikasi online dating yang cukup terkenal, Tinder. Tinder telah menambahkan fitur baru yang memfasilitasi para transgender, dimana kini mereka bisa menampilkan identitas gender mereka dimana sebelumnya Tinder hanya menampilkan pilihan pria dan wanita. Hal ini memudahkan para transgender dalam menemukan pilihan pasangan mereka.
CEO sekaligus founder Tinder, Sean Rad berkata “Ini adalah challenge untuk kami, namun goal kami adalah menyediakan sesuatu untuk para transgender yang bisa memberikan mereka kenyamanan dan pengalaman yang menyenangkan.”
Nick Adams, direktur GLAAD ( Gay & Lesbian Alliance Against Defamation ), yang ikut mendukung Tinder, berharap hal ini bisa membawa dampak positif dan banyak transgender yang bisa menemukan pasangannya lewat Tinder.
Untuk saat ini update dari Tinder ini memang baru bisa digunakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, namun tim Tinder sedang bekerja keras agar fitur baru ini bisa dipakai di seluruh negara, karena semua orang berhak bahagia.