Ingin Punya Café Minimalis? Ikuti 8 Tips Desain Jaminan Laris Ini

Ini adalah konsep yang sangat umum yang harus diterapkan pada semua aspek desain, terutama jika kita berbicara tentang desain kafe kecil. Interior kafe kecil pada dasarnya bersifat minimalis karena minimnya ketersediaan ruang. Oleh karena itu kamu tidak dapat memasukkan terlalu banyak barang, melainkan harus memanfaatkan ruang sebaik mungkin.

Jika kamu melihat bagaimana signage atau papan nama masa kini bersifat minimalis, di berbagai kafe maupun butik kecil di berbagai belahan dunia, hal serupa juga berlaku untuk kedai kopi kecil.

Menurut George dan Willy, kafe besar pun harus menerapkan prinsip desain seolah-olah mereka sedang mendesain kedai kopi kecil dan menjaga papan nama sangat kecil dan minimal. Hal ini menunjukkan kesederhanaan, kebersihan dan praktis.

Mengikuti tren serupa, hal ini juga berlaku untuk tampilan papan menu di dalam ruangan. Tampilan format sederhana ini juga dapat dicapai melalui medium papan tulis atau stiker.

Tujuannya? Agar pengunjung bisa merasakan ketenangan dan kenyamanan saat membaca menu yang terpampang, tanpa adanya ditraksi.

Desain kedai kopi kecil berkaitan dengan pemanfaatan ruang terbaik, adalah memiliki jendela di dinding di sebelah kasir atau barista, di mana orang dapat memesan dari luar. Jadi konsumen bisa memesan kopi melalui jendela, lalu duduk di luar dan menunggu.

Menurut George dan Willy, hal ini berkaitan dengan hal psikologi yang memiliki semacam nilai nostalgia atau kesan tersendiri bagi konsumen, ketika memesan kopi melalui jendela.

Meskipun suasana serba putih ini tergantung pada jenis chemistry yang kamu inginkan untuk interior maupun eksterior kafe kecilmu, namun salah satu hal yang bisa kamu coba lakukan adalah membuat ruang terasa lebih besar dan tidak sesak.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan nuansa putih, karena dikenal untuk membuat ruang tampak lebih besar, sedangkan hitam membuat kafe dan interior lain tampak lebih kecil.

Kamu bisa melihat trik ini digunakan di banyak interior kafe kecil, toko ritel kecil, atau ruang kecil pada umumnya. Menggunakan cermin besar di sepanjang satu dinding, bisa memberikan ilusi seperti membuat ruang terasa lebih besar. Trik ini patut kamu jadikan opsi untuk desain kedai kopi kecil.

Dengan desain kafe kecil, kamu akan memiliki lebih sedikit detail untuk meninggalkan kesan pada konsumenmu. Misalnya, kamu hanya akan memiliki menu kopi—bukan kopi dan menu makanan. Jadi, kamu harus benar-benar membuat rasa kopi sajianmu menonjol, berikut dengan penampilan kafe mungilmu. 

Hal ini bisa dari akses yang hanay terdiri dari satu pintu, nama jenis kopi, suasanya yang homey, atau detail unik pada kursi, meja, papan menu atau sesederhana sedotan.

Terakhir, membuat kehadiran kafe dan sajian yang kamu tawarkan, membuat konsumen merasa nyaman, sejuk dan damai ketika berada di kafemu. Tentu saja hal ini berawal dari keramahan karyawan dan pemilik kafe, namun tidak terlepas juga dari suasana kafe yang hangat.

Hal ini bisa kamu uji sendiri lewat dirimu ketika berada di kafe. Apa yang kamu rasakan ketika duduk dan menikmati kopi di situ? Dingin? kaku? atau kepanasan? Inilah waktunya untuk menata ulang untuk membuatnya menjadi lebih sejuk dan penuh kehangatan.

Itulah 8 tips desain cafe minimalis yang dijamin bisa membuat daganganmu laris. Semoga berhasil!