Wahai milennials, uang bulanan kalian habis untuk apa saja, nih? Yakin nggak mau kamu tabung untuk cari-cari rumah atau kendaraan, atau mungkin modal untuk bangun bisnismu sendiri?
Pertimbangkan kembali matang-matang, ya, untuk kelanjutan masa depanmu. Popbela akan memberikan rekomendasi hal-hal yang sifatnya sederhana tapi justru malah jadi sangat rumit saat kamu mengabaikannya ketika ingin mencoba menabung saat keuangan memburuk. Ini dia!
Kamu banyak memiliki lingkaran interaksi dalam kehidupanmu. Semua hal yang dikatakan oleh sekitarmu bahwa "hidup itu sulit, maka terimalah!" atau "hadapi saja kenyataan ini!", perlahan kutipan-kutipan itu akan menggerogoti pikiranmu. Pada akhirnya, "ketidakmungkinanlah" yang akan berbondong-bondong datang kepadamu.
Kebebasan finansial yang kamu damba-dambakan bahkan tidak akan bisa membuka kunci gerbang pikiranmu sebagai langkah awal yang nyata. Maka, jika kamu yakin dan berpikir bahwa kamu "bisa" melakukannya, itu artinya kamu telah berhasil mengubah pikiran negatif yang sebelumnya kamu miliki karena "ketidakmungkinan" itu tadi.
Lingkungan sosialmu membentuk filosofi tentang uang, berhati-hatilah. Pengetahuanmu yang telah kamu dapat dari lingkungan pertemananmu, membentuk keyakinanmu terhadap kemakmuran. Keyakinanmu sunguh membentuk tindakanmu secara tidak sadar. Pada akhirnya, tindakanmu membentuk hasil tabunganmu.
Kamu bisa menghemat sebagian dari gaji atau uang bulananmu. Lakukanlah segera setelah kamu mendapatkannya. Sisihkan mulai dari sebagian kecil, antara 2,5 hingga 3 persen. Jangan mencoba menyisihkan setengah dari gaji atau bulananmu. Mulailah selalu dari yang sedikit.
Selain pekerjaanmu, temukan sesuatu yang kamu sukai dan kemudian cari cara untuk menghasilkan sedikit uang sebagai sampingan. Tidak perlu terburu-buru, asal kamu menggemarinya. Contohnya, berkebun. Kamu bisa berjualan pupuk atau pot tanaman. Apapun kamu bisa lakukan untuk menambah penghasilanmu!
Belanjakan uangmu untuk kebutuhan yang penting-penting saja. Kurangilah belanja untuk pembelian yang terkesan implusif apabila itu tidak memiliki urgensi untuk kebutuhan utama harianmu. Sebagai tambahan, evaluasi kembali daftar barang sebelum berbelanja untuk memperkecil menghabiskan terlalu banyak uang.
Itulah lima hal terpenting yang harus kamu ingat-ingat apabila kamu ingin menabung secara konsisten dan berhasil. Masing-masing alokasi uang harus tetap kamu sesuaikan kembali dengan kebutuhanmu, ya, Bela. Karena semua orang tentu berbeda ketika menabung.
Selamat mencoba!