5 Kritikan 'Alchemy of Soul', Dituduh Plagiat Drama Tiongkok

Drama Korea dengan genre saeguk mempunyai pakemnya sendiri untuk model dan warna rambut, baik laki-laki atau perempuan. Namun, model dan warna rambut para pemeran Alchemy of Soul menuai kritikan.

Warganet menilai bahwa model dan gaya rambut para pemeran drama tersebut terlalu modern. Saking modernnya, hal ini menjadi bahan gunjingan warganet Korea. Mereka menyebut Hwang Min Hyun, Yoo In Soo, dan Arin seperti tampil sebagai MC di sebuah acara musik. 

Meski dikritik, ada sebagian warganet yang membela Alchemy of Soul dengan alasan latar belakang drama ini fiksi belaka, sehingga pantas jika model dan warna rambut tidak harus sama persis dengan drama saeguk pada umumnya.

Tidak hanya model dan warna rambut yang menjadi sorotan, tetapi model pakaian dan riasan yang dipakai pemeran Alchemy of Soul juga jadi sasaran warganet. Melalui teaser yang diunggah, warganet Korea melihat bahwa pakaian yang dikenakan oleh para pemeran bukan pakaian tradisional Korea.

Mereka menilai jika kostum dari drama tersebut lebih mirip dengan pakaian tradisional dari drama sejarah Tiongkok. Di samping itu, riasan dari Jung So Min yang memerankan karakter Mu Deok dianggap terlalu modern untuk sebuah drama saeguk Korea.  

Masih berkaitan dengan kostum yang dikenakan, warganet turut menyoroti aksesoris para pemeran Alchemy of Soul. Mereka menganggap bando yang dipakai Arin tidak sesuai dengan ciri khas dari drama saeguk Korea. 

Nggak hanya itu, anting Park Dang Gu yang diperankan oleh Yoo In Soo juga membuat warganet geleng-geleng kepala, karena terlihat tidak cocok dengan drama bertema roman-fantasi ini. 

Mengambil tema roman-fantasi membuat tim produksi Alchemy of Soul memanfaatkan efek CGI. Namun, efek CGI yang diharapkan bisa menarik respon positif dari warganet justru menerima kritikan. 

Kritikan ini bermula dari teaser yang diunggah pada Mei lalu dan memperlihatkan Jang Wook tengah membakar buku di atas gunung. Kualitas efek CGI yang digunakan dalam teaser tersebut dicap kurang berkualitas.

Bahkan, ada yang membandingkan efek CGI Alchemy of Soul dengan Hotel Del Luna. Warganet menilai jika efek CGI di Hotel Del Luna jauh lebih baik daripada drama terbaru dari Hong Sisters.

Terbaru, adanya unsur plagiarisme di beberapa adegan, karakter, hingga properti Alchemy of Soul. Seorang warganet mengungkapkan bahwa ada kesamaan karakter utama laki-laki dan perempuan di drama tersebut dengan drama sejarah Tiongkok, Ever Night (2018). 

Adegan perkelahian antara Nak Soo (Go Yoon Jung) dengan Park Jin (Yoo Joon Sang) di atas es juga serupa dengan adegan di Ever Night. Selain itu, ada pula adegan di Alchemy of Soul yang memiliki kemiripan dengan dua drama Tiongkok lain berjudul Ashes of Love (2018) dan Ancient Love Poetry (2021). 

Penampakan properti bir dan infrastruktur kota di Alchemy of Soul dianggap tidak sesuai dengan budaya tradisional Korea. Hal ini mengakibatkan perdebatan sengit di media sosial antara warganet Tiongkok dengan warganet Korea. 

Warganet Tiongkok mulai membahas beberapa drama Korea lain yang juga melakukan tindakan plagiarisme. Salah satunya, Hotel Del Luna yang dianggap plagiat dari drama Tiongkok berjudul Goodbye My Princess (2019). Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari tim produksi Alchemy of Soul berkaitan dengan tuduhan plagiarisme.  

Terlepas dari kritikan dan tuduhan plagiarisme yang menimpa drama Korea, Alchemy of Soul. Apakah kamu sudah menonton drama ini, Bela?