Aturan Baru Korea Utara: Nonton Drama Korea Siap-Siap Dieksekusi!
Konsisten membuat drama Korea dengan jalan cerita dan kualitas yang bagus membuat serial asal Korea Selatan memiliki banyak penggemarnya. Terutama di masa pandemi ini, Bela. Karena harus berada di rumah dan tak bisa kemana-mana, menonton drama Korea menjadi pilihan hiburan yang mudah diakses siapa saja.
Tapi, euforia drama Korea ini tak bisa dirasakan oleh mereka yang tinggal Korea Utara. Sebab, kalau ketahuan menonton serial Korea, siap-siap saja untuk dieksekusi. Wah, satu lagi nih, aturan yang nyeleneh di negara Kim Jong-un ini.
Sebanyak 70% warga Korea Utara menyukai serial drama Korea Selatan
Melansir dari NYPost.com, sebanyak 70% warga Korea Utara menyukai drama Korea Selatan. Padahal pemerintah Korea Utara sudah membatasi siaran televisi di sana dan melarang keras warganya untuk menonton serial drama. Tapi sepertinya, warga di sana tak kehabisan akal untuk bisa mengakses serial drama ini, ya.
Hukuman berat hingga eksekusi langsung dari pemerintah untuk warga Korea Utara yang kedapatan menonton drama Korea
Mengetahui bahwa warganya banyak yang menyaksikan serial drama dari negeri tetangga, pemerintah Korea Utara tak tinggal diam. Mereka sudah menyiapkan beragam hukuman berat untuk mereka yang kedapatan menonton drama Korea.
Merangkum dari Business Insider, setidaknya ada tiga warga Korea Utara yang pernah dieksekusi pada tahun 2015 karena kedapatan menyaksikan serial drama Korea. Lantaran tak ada efek jera dan kini semakin banyak warga Korea Utara yang terus menonton drama Korea, pemerintah setempat kembali menerapkan hukuman berat hingga eksekusi untuk warganya.
Presiden Kim Jong Un takut budaya nasional mereka luntur akibat drama Korea
Peraturan memberi hukuman berat kepada warganya yang menonton drama Korea bukan tanpa alasan. Presiden Kim Jong Un takut budaya nasional mereka luntur akibat warganya terlalu banyak menonton serial drama. Ia juga takut ada pihak lain yang memanfaatkan serial drama untuk menyelundupkan ideologi menyimpang dari yang dianut oleh Korea Utara.
Bagaimana nih, Bela? Apa pendapatmu soal aturan ini? Silakan tulis di kolom komentar, ya!
