Balance! Kamu akan Belajar Ilmu Dunia & Akhirat Jika Pilih Jurusan Ini

Kalau dapat akreditasinya sekali atau dua kali, tentu bagus untuk institusi pendidikan. Tapi, jangan ragukan akreditasi A yang telah dipegang berturut-turut selama empat periode. Sejak tahun 2009, program studi KPI ini, sudah dapat akreditasi ‘A’. Saat ini sedang menunggu keputusan untuk dapat akreditasi unggul. Poin awal yang bagus sebagai bahan pertimbangan kamu, nih, Bela.

Selain telah terakreditasi 'A', program studi KPI UMY juga memiliki jajaran dosen berpengalaman di bidangnya yang telah menempuh pendidikan di luar negeri. Seperti Australia, Riyadh, hingga Madinah. 

Salah satu dosen tersebut yakni Twediana Budi Hapsari, Ph.D, lulusan Macquarie University yang mengabdi di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sejak tahun 2000. Ibu tiga anak ini, mengajar mata kuliah pengantar ilmu komunikasi, sosiologi komunikasi, metodologi penelitian, sampai praktek profesi komunikasi dakwah. Dengan banyaknya relasi beliau, banyak sekali program-program internasional di program studi KPI. Mulai dari kunjungan ke Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, sampai ke Turki.

Selain lulusan Australia, kamu akan diajar dengan dosen lulusan dari Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir, Dr. Ahmad Hermawan, Lc., M.A. Saat ini, beliau menjabat sebagai Kepala Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Selanjutnya, ada pula dosen lulusan dari Universitas Islam Madinah, Fathurrahman Kamal., Lc., M.S.I. Beliau saat ini, menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kemudian Fahmi Irfanidin, Lc., M.S.I merupakan dosen lulusan dari The Islamic University of Imam Muhammad ibn Saud Riyadh. 

Selain itu masih ada juga lulusan universitas ternama di Indonesia, mulai dari Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Padjajaran dan tentunya ada yang dari UMY sendiri.

Selain kegiatan perkuliahan, ada banyak kegiatan mahasiswa lainnya yang bisa kamu ikuti untuk mengisi waktu luangmu. Di sini ada sekitar 40 kegiatan mahasiswa yang bisa kamu pilih. Mulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kesenian seperti Drum Corsp, Seni Tari, Musik, Teater, dan Orchestra; UKM keilmuan seperti Lembaga Pers Mahasiswa, Student English Activity, Bahasa Arab, Pengembangan dan Tilawatil Quran; UKM kegiatan khusus seperti Pecinta Alam, Palang Merah, dan Relawan; UKM Ortom Muhammadiyah seperti Hizbul Wathan, Tapak Suci, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah; serta UKM olahraga seperti sepak bola, futsal, tenis meja, dan bulu tangkis.

Aktivitas lain yang kamu dapatkan kalau masuk ke program studi ini adalah bridging yang bervariasi mulai outbond, rafting dan Lava Tour. Kegiatan lain adalah kunjungan ke media, studi banding dan magang di berbagai instansi.

Selain fasilitas fisik yang oke punya seperti gedung kuliah, lapangan olahraga, fitness center, jogging track, wall climbing, perpustakaan digital, laboratorium audio visual, ruang belajar mandiri, lab robotika, dan masjid yang berada tepat di tengah-tengah kampus, kamu juga dapat fasilitas nonfisik berupa layanan kemahasiswaan. 

Kamu akan mendapatkan layanan informasi beasiswa, startup incubator dan bisnis, persiapan karier, PKM Center, sampai ke layanan konseling dan kesehatan. Bahkan di layanan konseling, kamu bisa curhat dan cari solusi berbagai masalah yang sedang kamu alami. Mulai dari curhat soal aktivitas kuliah, kehidupan pertemanan di kampus, sampai masalah pribadi terkait keluarga juga bisa kamu luapkan di layanan ini.

Setelah lulus Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, kamu tidak hanya dapat ijazah dan transkrip nilai. Melainkan juga Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang berisi kegiatan dan prestasi kamu selama di kampus. Selain itu, kamu bisa dapat sertifikat kompetensi skema produser TV Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UMY dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Lulusan program studi KPI sendiri, sudah mengabdi dan berkarier ke berbagai bidang. Baik sebagai akademisi, maupun praktisi. Ada yang sudah dapat gelar profesor di Universitas Tadulako, ada yang menjadi Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ada yang bergerak di LSM Masyarakat Peduli Media, ada yang aktif sebagai dekan salah satu kampus di NTB. 

Ada pula yang menjadi pengembang perusahaan rintisan sebagai pengusaha (startup) dan beberapa sudah mantap jadi PNS di berbagai instansi, serta yang barusan mendapat penghargaan atas dedikasinya sebagai pejuang kebersihan melalui Gerakan Shodaqoh Sampah Berbasis Eco Masjid, juga adalah alumni dari program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kalau kamu mampir ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, kamu wajib banget main ke kampus dengan gedung kembar dan bangunan ikoniknya, yaitu Sportorium. Kamu juga bisa nongkrong di Café 1912 yang Instagramable sambil mempertimbangkan lagi, jurusan kuliah apa yang akan kamu pilih. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, kamu bisa mengaksesnya di situs KPI.UMY.ac.id.