Menabung di Tengah Pandemi? Bisa! Begini Caranya!

26 Agu 2021, 07:00 WIB

Unsplash.com/Konstantin Evdokimov

Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat untuk lebih cermat dalam mengatur keuangan. Kehilangan pekerjaan secara mendadak, hingga jatuh sakit yang membuat cash flow berantakan menjadi pelajaran penting untuk mulai memiliki dana darurat dan tabungan.

Seiring dengan hal tersebut, investasi daring pun semakin menjadi andalan masyarakat. Kemudahan mengakses, serta tidak sulit dipahami, membuat masyarakat awam semakin memilih investasi daring untuk menyelamatkan keuangan mereka.

Baru mulai menabung, Bela? Belum terlambat, kok, jika kamu memulainya sekarang. Berikut tips mudah menabung di masa pandemi dari Tokopedia yang bisa kamu aplikasikan di rumah. Simak baik-baik, ya!

1. Pilih investasi sesuai dengan kebutuhan

Unsplash.com/Sabrinna Ringquist

Untuk memulai investasi, pertama cari tahu dulu apa kebutuhanmu dan tujuanmu dalam menabung. Apakah investasi tersebut hanya untuk jangka pendek atau jangka panjang. Jika kamu membutuhkan investasi jangka pendek, pilih produk investasi yang liquid atau mudah dicairkan apabila sewaktu-waktu kamu membutuhkannya.

Misalnya, kamu bisa memilih emas atau reksadana pasar uang yang nilainya tetap cenderung naik. Sehingga, uangmu tidak akan tergerus inflasi.

2. Tentukan tujuan investasi kamu

Unsplash.com/Marcos Paulo Prado

Supaya menabung menjadi lebih ringan, tentukan tujuan atau goals yang ingin kamu capai menggunakan dana investasi tersebut. Misalnya, dana untuk jaga-jaga keperluan mendesak di bulan depan, dana untuk usaha kecil-kecilan, dana menikah, membeli ponsel baru, atau bahkan liburan. Tulis kapan tenggat waktunya dan jumlah dana yang kamu butuhkan.

Pisahkan dana tabungan tersebut ke pos-pos berbeda, supaya tidak diganggu gugat. Dengan begini, kamu akan dengan mudah mengetahui sudah sejauh apa investasi atau tabunganmu berkembang.

3. Mulai dari nominal yang kecil dan tidak memberatkan

Dok. Tokopedia

Untuk memulai menabung memang rasanya berat. Tapi, jika sudah terbiasa kamu akan merasa lebih ringan untuk melakukannya.

Demi membiasakan diri menabung, kamu nggak perlu menyisihkan dana sampai jutaan jumlahnya. Melalui aplikasi Tokopedia, misalnya, kamu bisa mulai berinvestasi di reksa dana mulai dengan Rp10 ribu saja. Kamu bisa menambahkan nominalnya seiring berjalannya waktu. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit, kok.

4. Pilih produk investasi yang aman

Unsplash.com/Austin Distel

Meski saat ini sudah banyak produk investasi yang mudah diakses melalui smartphone, tapi kamu harus memperhatikan pula keamanannya. Pastikan aplikasi yang kamu gunakan dan produk investasi yang kamu pilih sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, jika ada masalah di kemudian hari, ada jaminan yang jelas untuk investasi kamu.

5. Lakukan secara rutin

Unsplash.com/Roman Wimmers

Investasi dan menabung akan percuma jika kamu hanya melakukannya satu kali. Akan lebih baik jika kamu melakukannya secara rutin. Misalnya, selalu menyisihkan uang di awal bulan. Jangan pernah menabung dengan menunggu uang sisa. Baiknya, sisihkan uang di awal untuk menabung dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Idealnya, besaran uang investasi dan menabung adalah sekitar 5-10% dari pendapatan yang kamu terima. Jumlah ini tentu berbeda bagi setiap orang karena kebutuhan yang berbeda pula.

Jika kamu tidak ingin lupa menabung, kamu bisa juga mengaktifkan fitur auto-debet atau langganan yang ada di masing-masing aplikasi investasi yang kamu gunakan. Hal ini memudahkanmu untuk menabung tanpa harus melakukan transaksi bulanan. Lebih praktis, kan?

“Manfaatkan fitur Langganan di Tokopedia Emas agar investasi bisa rutin dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan, bisa per minggu atau per bulan, dan bisa dengan nominal yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp5.000,” ungkap Head of Investment and Insurance Tokopedia, Marissa Dewi, seperti dikutip dari rilis yang diterima Popbela.

Gimana, Bela? Siap menabung dan berinvestasi?