Pexels.com/Suzy Hazelwood
Kesalahan ketiga yang sering dilakukan adalah mindset keuangan yang kurang tepat yang masih kita percaya dan lakukan. Misalnya, perencanaan keuangan itu cuma buat orang kaya. Karena biaya konsultasinya itu mahal atau perencanaan keuangan itu sulit, bahkan menganggap pendapatannya tidak bisa disisihkan untuk tabungan atau investasi.
Padahal, kita bisa, lho, mulai merencanakan keuangan dan menyisihkan pendapatan untuk menabung atau investasi tanpa harus menunggu kaya. Mulai dari Rp20 ribu per minggu atau Rp100 ribu per bulan, jika dilakukan secara rutin, lama-lama tabungan dan investasi kita juga akan bertambah, kan?
Menyadari permasalah keuangan yang kerap dihadapi oleh millennial ini, OCBC NISP meluncurkan solusi Financial Fitness by NYALA OCBC NISP guna memberdayakan generasi Indonesia agar memiliki kondisi financially fit, serta menggeser mindset dari getting rich menjadi getting fit.
Menggeser mindset dari getting rich ke getting fit didasarkan karena menjadi kaya (rich) itu relatif atau tidak bisa diukur. Sedangkan menjadi seseorang yang memiliki kondisi financially fit itu ada pengukurannya, mulai dari tabungan, dana darurat, proteksi sampai dengan investasi.
Solusi Finansial Fitness ini lebih dari sekedar produk keuangan, ini merupakan solusi terintegrasi yang menghadirkan program pendampingan mulai dari Nyala Financial Fitness Squad, Komunitas Ruang meNYALA, platform edukasi https://ruangmenyala.com dan Ruang MeNYALA Financial Fitness Gym.
“OCBC NISP menyadari bahwa membangun generasi financially fit diperlukan langkah besar, mulai dari meningkatkan pemahaman dasar finansial (knowledge), memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah (behaviour) dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru agar mereka dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat (attitude),” kata Ka Jit, Direktur Bank OCBC NISP, seperti dikutip dari rilis yang diterima Popbela.
“Saya sangat mengapresiasi Bank OCBC NISP yang segera mengambil tindakan nyata dalam mendorong generasi Indonesia lebih melek keuangan dengan fokus kepada getting fit before getting rich. Sama seperti program kebugaran fisik, bugar secara finansial juga membutuhkan disiplin, komitmen dan persistensi dalam berjuang mengubah cara kita mengelola keuangan yang didukung dengan latihan, general check-up, serta bimbingan dari coach/trainer,” ujar Financial Fitness Director NYALA OCBC NISP, Deddy Corbuzier.
Kamu sendiri bagaimana, nih, Bela? Kondisi keuanganmu sudah fit belum?