Jika kamu pernah membaca judul artikel yang dibuka dengan kalimat "Jumlah Kekayaan", "Orang Terkaya di Dunia" atau "Net worth" seorang figur publik, jangan bayangkan kalau jumlah tersebut adalah jumlah uang yang ada di dalam rekening bank miliknya ya, Bela. Faktanya,"Net worth" atau "Kekayaan bersih" bukan sekadar nilai uang yang tersimpan, melainkan lebih dari itu.
Agar lebih paham dengan mudah, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.
Kekayaan bersih adalah nilai semua aset, dikurangi total semua kewajiban. Dengan kata lain, kekayaan bersih adalah apa yang dimiliki dikurangi apa yang terutang. Kalkulator kekayaan bersih ini membantu menentukan kekayaan bersih kamu nih, Bela.
Kekayaan bersih adalah perbedaan antara aset dan kewajiban individu atau perusahaan. Deskripsinya; kekayaan bersih yang tinggi, berkaitan dengan kekuatan finansial yang baik dan pada akhirnya peringkat kredit yang baik dari individu atau perusahaan. Demikian pula dengan kekayaan bersih yang rendah atau negatif, akan berhubungan dengan lemahnya keuangan dan peringkat kredit yang lebih rendah, sehingga secara langsung memengaruhi kemampuan individu atau perusahaan untuk mengumpulkan dana dari pasar.
Jadi, sebelum kamu iri dengan kehidupan para selebriti atau figur publik yang terkadang disebut crazy rich di kotanya, pahami dulu bahwa mereka juga memiliki tanggung jawab liabilitas.
Contoh liabilitas atau kewajiban, atau dikenal sebagai utang contohnya adalah:
Sementara itu, aset individu termasuk:
Apapun yang tersisa, jika ibaratnya kamu menjual semua aset dan melunasi utang pribadi, itulah yang disebut kekayaan bersih.
Orang-orang yang kerap kamu dengar sebagai "Orang Terkaya di Dunia", adalah sosok dengan kekayaan bersih yang nilainya sangat tinggi, atau disebut juga dengan High Net Worth Individuals (HNWI). Mereka berperan dalam membentuk pasar utama bagi para manajer kekayaan dan penasihat investasi.
Para investor dengan kekayaan bersih yang tidak termasuk tempat tinggal utama mereka, yang memiliki setidaknya US$1 juta—baik pribadi atau gabungan kekayaan bersama pasangan mereka—adalah "investor terakreditasi" di mata Securities and Exchange Commission (SEC). oleh karena itu, diizinkan untuk berinvestasi dalam penawaran efek yang tidak terdaftar.
Jadi berbicara mengenai nilai kekayaan bersih, apakah kamu juga ingin memiliki kekayaan seperti para crazy rich? Haram mencamkan hal berikut ini baik-baik, Bela:
Dalam hal kekayaan, tidak masalah seberapa besar penghasilan kamu. Yup, kamu bisa saja membangun kekayaan lebih cepat dengan penghasilan yang lebih besar. Tetapi pada akhirnya, penghasilan kamu tidak menjamin kamu akan memiliki tabungan yang besar ketika kamu pensiun kelak. Hal itu tergantung dari pengeluaran kamu juga.
Kamu harus menabung dan menginvestasikan pendapatan itu sepanjang kariermu, tidak peduli berapa banyak yang kamu hasilkan.
Jadi, pikirkan dulu sebelum kamu membeli barang tersier, ikut festival belanja yang sebenarnya tidak terlalu kamu perlukan, atau membeli segelas es kopi hampir setiap hari. Coba pikirkan, is it worth my future net worth?