Perjalanan Karier Park Bo gum, dari Pianis Gereja Hingga Aktor Populer

Dalam sebuah wawancara dengan KpopHerald, Park Bo gum mengaku memiliki banyak mimpi, termasuk pramugara, guru bahasa Korea dan pianis. Ia merupakan seorang pianis dan anggota paduan suara di gereja

Dia juga mengatakan bahwa ia suka menyanyi dan menari, jadi impian masa kecilnya adalah menjadi penyanyi-penulis lagu yang menyentuh hati orang dengan lagu dan lirik yang ia tulis. Di sekolah menengah, Bo gum merekam dirinya bernyanyi dan mengirim file ke agensi hiburan.

Manajemen menontonnya dan menyarankan untuk memulai karier di dunia akting. Pihak manajemen menilai hal tersebut akan membantu Bo gum mendapatkan pengalaman yang lebih luas, kemudian merilis album dan bergabung dengan musikal.

Saat melanjutkan pendidikan tinggi, Bo gum pernah menyutradarai drama satu babak berdasarkan karya Anton Chekov, dan menjabat sebagai direktur musik untuk produksi musical Hairspray di kelas kelulusannya.

Park Bo gum memulai kariernya dengan debut sebagai aktor di bawah agensi Sidus HQ. Ia memainkan peran pendukung dalam film thriller Blind (2011). Kemudian, Bo gum bergabung dengan Blossom Entertainment dan tampil dalam film aksi-komedi Runway Cop (2012), drama KBS spesial Still Picture (2012) dan drama periode Bridal Mask (2012). Pada tahun 2013, ia berhasil mendapatkan peran utama pertamanya dalam drama akhir pekan berjudul Wonderful Mama memainkan seorang playboy yang juga anak mama.

Di tahun 2014 dan 2015 namanya semakin bersinar. Perannya sebagai pemain cello ajaib di drama Naeil's Cantabile, membuatnya mendapatkan nominasi Aktor Pendatang Baru Terbaik di KBS Drama Awards dan APAN Star Awards.

Selanjutnya, Bo gum tampil di box-office hits, A Hard Day (2014) yang juga diputar di Festival Film Cannes dan dalam film The Admiral: Roaring Currents (2014) yang menjadi film Korea terlaris saat itu.

Selain itu, Park Bo gum juga mendapat sambutan hangat untuk perannya di drama Hello Monster (2015), yang membawanya meraih penghargaan Popularitas dan Aktor Pendukung Terbaik di KBS Drama Awards akhir tahun. Pada tahun yang sama, ia tampil di Coin Locker Girl yang diputar di Festival Film Cannes dan kembali masuk nominasi untuk Aktor Baru Terbaik dalam Film di Baeksang Arts Awards dan memenangkannya Rising Star Award di MaxMovie Awards ke-11.

Di samping karier aktingnya, Bo gum juga merambah ke dunia public speaking di mana ia menjadi MC fenomenal Music Bank bersama Irene Red Velvet. Mereka berdua mendapat perhatian karena chemistry mereka serta keterampilan menyanyi dan membawa acara.

Puncak karier Park Bo gum, di mana ia benar-benar dikenal tak hanya di Korea Selatan tapi juga seluruh dunia berkat perannya sebagai seorang pemain Go jenius, Choi Taek di drama Reply 1988 pada tahun 2015.

Acara ini menjadi hit dengan peringkat penonton memuncak pada 18,8% menjadikannya drama Korea berperingkat tertinggi dalam sejarah televisi kabel tahun itu, dan membuat Park mendapat julukan "Nation's Little Brother".

Peran itu melambungkannya ke ketenaran di Korea dan membuatnya dikenal sebagai bintang Korean Wave yang baru muncul. Bahkan Penghargaan Musik Top China memberinya Penghargaan Artis Internasional Terbaik, Penghargaan DramaFever yang berbasis di Amerika memberinya Penghargaan Bintang Baru Terbaik dan tvN10 memberinya penghargaan Asia Star Award.

Pada Agustus 2016, ia membintangi drama sejarah KBS2, Love in the Moonlight bersama Kim Yoo jung. Drama ini berkembang menjadi sebuah hit baik lokal dan luar negeri. Popularitasnya disebut dengan "Moonlight Syndrome", dan mengukuhkan status Park Bo gum sebagai aktor terkemuka yang serba bisa.

Film Seo Bok bersama Gong Yoo yang tayang di akhir tahun 2020 menjadi karya terakhirnya sebelum berangkat wajib militer pada Agustus 2020. Film lainnya juga rencananya akan tayang tahun 2022 mendatang, dengan Gong Yoo di film Wonderland dan dipasangkan dengan aktris Bae Suzy.

Tak hanya karier akting, Park Bo gum juga berhasil juga merilis soundtrack pertamanya untuk OST Moonlight berjudul "My Person" yang menduduki puncak tangga lagu Melon, Mnet, Bugs, olleh, Soribada, Genie, Naver dan Monkey3 setelah dirilis dan debut di #3 di Gaon Music Chart pada tahun 2016.

Pada tahun 2019, Park merilis single Jepang pertamanya berjudul "Bloomin’". Pada 18 Maret 2020, Park Bo gum merilis album Jepang pertamanya bertajuk Blue Bird dengan 11 lagu termasuk single “Bloomin'”. Pada tanggal 14 Maret 2020, Park Bo gum merilis video klip resmi untuk lagu utama “Dear My Friend” dari album solo tersebut.

Berlanjut pada 10 Agustus 2020, Park Bo gum merilis single barunya “All My Love” yang diproduksi oleh Sam Kim untuk merayakan ulang tahun ke-9 debutnya. Album tunggalnya untuk “All My Love” dirilis pada 12 Agustus 2020.

Park Bo gum juga merupakan seorang model iklan. Ia adalah endorser dari berbagai merek di dalam dan di luar Korea Selatan. "Park Bo gum Effect" pun diciptakan oleh Institut Penelitian Bisnis Korea, karena peringkat reputasi mereknya yang tinggi secara konsisten yang menunjukkan keefektifannya sebagai endorser di berbagai demografi yang berbeda.

Ia dipilih oleh eksekutif pemasaran sebagai Top Celebrity Endorser 2017. Park Bo gum diketahui sebagai pembawa obor Olimpiade Musim Dingin 2018 sebagai "Aktor Perwakilan Korea", dan juga endorser Coca-Cola.

Itulah perjalanan karier Park Bo gum yang hari ini berulang tahun. Sukses selalu untuk Park Bo gum dan kita nantikan karya selanjutnya!