Simak 3 Cara Mengasah People Skill Kamu Untuk Menjadi Teman Kerja yang Lebih Baik
Menjadi rekan kerja maupun Atasan muda yang cerdas tapi tetap humble bukan hal yang mudah di era modern ini. Kebanyakan dari kamu akan mengabaikan lingkungan sekitar, membuat alasan sibuk, hingga ingin merasa lebih dihargai. Sebenarnya kamu nggak perlu melakukan hal itu untuk menunjukkan dirimu di kantor. Lakukan beberapa hal positif dan netral, seenggaknya 3 kegiatan ini.
1. Sampaikan kritik yang membangun
Kalau boleh jujur, kamu lebih memilih untuk dipuji daripada harus dikritik. Hal ini dikarenakan, nggak semua orang bisa menerima kritikan dengan baik. Mau mengkritik pun harus melihat momen dan memilih kata yang pas. Disini kamu belajar bahwa nggak semua yang dianggap baik akan diterima oleh teman kerjamu. Yang bisa kamu lakukan adalah tetap memberikan kritikan tapi tunjukkan bahwa kamu menghargai usaha yang telah dikerjakan. Jangan ragu untuk minta maaf kalau kamu merasa kritikanmu terlalu tajam. Lain halnya jika posisimu sebagai penerima kritik, kamu wajib sedikit introspeksi diri mengenai kinerjamu selama ini. Kalau kritikan itu memang benar adanya, jangan ragu untuk berubah.
2. Hargai usahanya
Walaupun hasil kerjanya nggak sesuai dengan ekspektasimu, hindari untuk menegurnya langsung di depan teman kerja yang lainnya. Siapa tahu ia masih dalam tahapan belajar dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya. Jika ia sudah cukup lama menjadi teman kerjamu, poin nomor satu bisa kamu lakukan. Nggak ada salahnya untuk membagi tugas kerja sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Selama masih ada di kantor yang sama, hindari untuk berselisih mengenai pembagian tugas kerja. Tetaplah bekerja dengan profesional dan saling bantu.
3. Bersaing sehat
Jika kamu dan teman kerja yang lain mengincar target dan posisi yang sama maka lakukanlah persaingan secara sehat. Hindari untuk mengumbar progress dan kinerja terlalu sering karena itu salah satu kegiatan yang cukup menjengkelkan di mata yang lainnya. Tapi, apabila temanmu adalah orang yang terlalu kompetitif ada baiknya untuk nggak mengambil urusan yang panjang dengannya. Menjegal langkah teman yang menuju sukses juga nggak disarankan karena bisa menimbulkan permasalahan yang cukup panjang.
