Meski sempat diterpa pandemi, industri perfilman dunia mulai kembali bangkit. Di Indonesia sendiri, semakin banyak film besutan sutradara Indonesia yang kembali meramaikan bioskop di tahun 2022. Berbagai program dan kolaborasi antar sektor untuk mendukung para filmmakers, mulai dari proses kreatif, pendanaan, pemasaran, hingga distribusi karya-karya mereka.
Di samping hal tersebut pemerintah juga memiliki peran penting dalam keberlangsungannya ekosistem dunia perfilman Indonesia. Oleh karena itu, hingga saat ini pemerintah telah meluncurkan beberapa program sebagai bentuk kepedulian dalam industri kreatif ini.
Hadir dalam diskusi, Alex Sihar seorang pengamat film dan juga produser sekaligus Staf Khusus Dirjen Kebudayaan Kemdikbud RI, yang berbagi kepada peserta tentang program-program pemerintah untuk industri perfilman Indonesia.
Menurut Alex, kerangka besar di dalam ekosistem perfilman, peran pemerintah adanya di belakang, sebagai regulator dan fasilitator. Itu mengapa pemerintah mendukung adanya AKATARA sebagai tempat bertemunya para kreator dengan investor.
“Pemerintah ada bagiannya tersendiri, yakni di pendidikan atau di tempat-tempat lain yang tidak langsung ada di industri tersebut,” ujar Alex.
Sisi lain dari peran pemerintah dilihat dari segi konten. Di tahun 2020, mengadakan Indonesiana, yaitu program pelatihan untuk produser dan penulis naskah film, serta AKATARA yaitu program pitching yang pertama kali didirikan pada 2017 oleh Badan Perfilman Indonesia.
Program lain yang dilancarkan pemerintah di antaranya adalah Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Adapun, program PEN subsektor film diberikan dalam bentuk bantuan untuk skema promosi, skema produksi, dan skema pra-produksi bagi film nasional.
"Next focus, kita lihat program Kemenparekraf, yakni PEN dari tahun lalu yang kemungkinan tahun ini akan ada juga. Pendapatan dari PEN ini cukup besar untuk percepatan pertumbuhan perekonomian, khususnya perputaran SDM. PEN akan terus dilanjutkan tahun ini dengan jumlah yang lebih besar," papar Alex.