Hari Pertama Bekerja? Hindari Bahas Topik Tabu Ini Ya
Berbincang dengan rekan kerja menjadi hal yang biasa dilakukan di tempat kerja. Terkadang topik perbincangan ada beragam. Tapi bagaimana jika rekan kerja Bela berbicara tentang seks, obat-obatan dan hal-hal tabu lainnya di tempat kerja? Tentu hal itu cukup mengganggu ya, Bela.
Dikutip dari laman moneyish.com kehidupan seks kamu adalah topik urutan nomor 1 yang dianggap orang tidak pantas dibahas di tempat kerja. Mengapa demikian? Sebuah survei dari insuranceQuotes.com pada seribu lebih pekerja di Amerika yang membantu konsumen menemukan agen asuransi.
Diketahui ada 71 persen pekerja yang mengatakan telah berdiskusi tentang seks. Ada 69 persen bergosip tentang penggunaan narkoba. Lalu 57 persen tentang rekan kerja dan 42 persen tentang penghasilan atau gaji. Semua ini adalah hal yang dilarang dan tidak pantas jika dijadikan topik perbincangan di tempat kerja.
Bagaimana jika hal ini sulit dikontrol dan perbincangan akan terus berlanjut? Hal pertama yang bisa dilakukan adalah harus mampu memberdakan apakah percakapan itu tentang pelecehan atau sengaja membuat Bela tidak nyaman. Seorang psikolog LA, Cystal Lee mengatakan Bela perlu memastikan kemana arah pembicaran tersebut. Jika hal ini sudah tidak nyaman. Segera hentikan perbincangan.
Hal ini juga ditegaskan oleh ahli strategi karier berbasis NYC, Carlota Zimmerman mengatakan bahwa jika topik percakapan bukan sebuah pelecehan, Bela bisa menolak perbicangan ini lebih lanjut dengan cara yang lebih halus. Bela bisa menjelaskan rasa ketidaknyamanan kepada lawan bicara dan mengatakan tidak tertarik untuk mendengar masalah tersebut.
Jika Bela sulit mengatakan langsung, kamu bisa menggunakan isyarat non-verbal dengan cara mengurangi kontak mata dengan lawan bicara, menjauhkan diri dari lingkungan, tidak menanggapi dengan lisan, bermain dengan komputer Bela dan kembali ke meja kerja, Bela.
Jika hal ini tidak dapat membantu Bela agar menghentikan pembicaraan mereka. Zimmerman mengatakan ini saatnya kamu kembali menyibukkan diri pada pekerjaan yang sesungguhnya. Bela bukanlah seorang terapis, konselor seks atau motivator kehidupan untuk mengatasi masalah terutama tentang seks dan hal tabu lainnya. Bila rekan kerja Bela menganggap kamu sebagai penceramah, Bela bisa angkat kaki dan meninggalkan mereka di tempat.
Jadilah rekan kerja yang saling memotivasi dan menyemangati demi kebaikan bersama dan kemajuan perusahaan. Topik pembicaraan yang tidak penting dan dibicarakan di tempat kerja, sebaiknya dapat Bela cegah dan carilah topik pembicaraan yang lebih bermanfaat. Selamat mencoba ya, Bela.f
