Young Lex Masuk Berita Internasional Soal Plagiarisme 

Ramainya pebincangan plagiarisme yang dilakukan oleh Young Lex berawal dari dirilisnya lagu beserta musik video terbaru Young Lex yang berjudul “Raja Terakhir (The Last King)” pada Senin (8/3/2021) malam di kanal YouTubenya. Musik video tersebut memiliki alur dan visualisasinya juga seperti menjiplak musik video dari Lay Zhang yang telah rilis lebih dahulu pada Juni 2020 lalu.

Di bawah musik video tersebut tepatnya pada kolom komentar, Young Lex menuliskan “Fans K-pop otak micin akan bilang ini plagiat,” namun terkini komentar beserta dengan musik video itu pun telah dihapus. Hal itu bertambah parah kala tak dicantumkan kredit untuk Lay dan agensinya. Diketahui video musik tersebut juga dibuat untuk mempromosikan game mobile Three Kingdoms: Hero Legendaris.

Hal tersebut lantas membuat para penggemar Kpop, khususnya penggemar EXO dan Lay naik pitam. Nama Young Lex dan "Respect Zhang Yixing" menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Ramai pula tweet dan video yang menunjukkan bukti dugaan plagiarisme tersebut. Banyak warganet yang menyandingkan kedua video klip itu dan menyertakan tagar Respect Zhang Yixing.

Tak hanya ramai di media sosial, portal berita internasional pun turut melaporkan tudingan plagiarisme tersebut. Media yang melaporkan perkara plagiarisme tersebut mulai dari Business times hingga Koreaboo. Dalam unggahannya artikel tersebut menjelaskan bagian-bagian dari kedua video klip tersebut yang terlihat sama dan klarifikasi Young Lex. 

Media lainnya adalah media online Kpop yang berbasis di Amerika Serikat, Kpopstarz memberitakan plagiarisme yang dilakukan Young Lex pada Lay, serta seorang artis Tiongkok yang menjiplak salah satu cover album milik Baekhyun EXO.

Awalnya Young Lex enggan untuk meminta maaf dan sempat beradu pendapat dengan para warganet dan penggemar Lay. Namun, melalui kanal YouTube dan media sosial lainnya, Young Lex memberikan klarifikasi terkait musik video tersebut. Ia pun menegaskan bahwa ia hanya talent serta pencipta lagu dan tak ikut dalam proses kreatif produksi video tersebut. 

Pihak pengembang game pun telah memberikan klarifikasi terkait video tersebut. Mereka mengaku bersalah, meminta maaf pada Lay dan agensi, menghapus video musik tersebut dan berjanji memperbaiki kualitas mereka. 

Kini penggemar Lay Zhang di China telah melaporkan tudingan plagiarisme tersebut ke Lay Studio, tim manajemen pribadi artis tersebut. Hingga kini, pihak manajemen Lay belum memberikan komentarnya.

Itulah buntut kontroversi plagiarisme video musik Young Lex, yang dituding mirip dengan klip "Lit" Lay Zhang hingga masuk pemberitaan internasional.