Dokter kandidat PhD di Kobe University, Jepang, Adam Prabata menegaskan, aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia beberapa hari belakangan ini bisa menimbulkan klaster COVID-19.
Adam mengatakan, hal ini berkaca dari peristiwa demo rasial di Amerika Serikat yang diikuti sejumlah negara Eropa dan Australia pada pertengahan Juni lalu, yang berujung pada melonjaknya kasus baru COVID-19 di negara-negara tersebut.
"Nah, itu hasilnya terutama yang di Australia, ada dugaan dari 6 orang yang dicurigai terinfeksi jadinya muncul 250 kasus baru yang terhubung sama orang-orang tersebut," ujar Adam dalam wawancara live Instagram dengan IDNTimes.com, Selasa (13/10).