9 Ciri Perempuan yang Gampang Diselingkuhi Laki-Laki

Jika kamu mulai merasa nggak aman dengan dirimu sendiri, pasangan bisa langsung merasakannya, lho. Secara nggak sadar, perempuan yang kurang percaya diri akan sering bilang, "Apa baju ini bikin aku kelihatan gemuk?”, “Berat badan aku kelihatan bertambah nggak?”, atau “Sepertinya pipi aku lebih chubby deh!”.

Laurel House, seorang pakar hubungan, meminta kamu untuk berhenti melakukan hal tersebut, "Buat laki-laki memandang kamu sebagai permata yang indah. Bersikaplah percaya diri. Terima dan cintai tubuh kamu terlepas dari bentuk dan usianya."

Bukan hanya kamu akan terlihat seperti orang yang kuper alias kurang pergaulan, tapi hal ini juga bisa dimanfaatkan oleh laki-laki untuk bermain di belakangmu. Alasannya sederhana, dia akan merasa aman dan nggak perlu takut perselingkuhannya diketahui oleh kamu yang kurang bersosialisasi.

Coba pikirkan. Jika kamu memiliki banyak kenalan karena pergaulan yang cukup luas, pasangan nggak akan sembarangan berselingkuh. Dia akan khawatir ada kenalanmu yang mengetahuinya atau bahkan ternyata selingkuhannya masih berhubungan denganmu!

Lagipula, memiliki banyak teman juga memberikan manfaat besar untuk diri sendiri, lho. Di antaranya adalah kamu jadi nggak mudah kesepian dan bisa memperpanjang rentang hidup.

Ada pepatah yang bilang, kalau pasir semakin digenggam erat, maka semakin cepat hilangnya. Nah, begitu juga dengan sebuah hubungan.

Sebenarnya nggak cuma laki-laki, semua orang jika terlalu dikekang oleh pasangannya malah kemungkinan besar akan menciptakan peluang untuk terjadinya perselingkuhan. Khususnya untuk laki-laki, mereka umumnya tetap melakukan hobi dan berkumpul dengan teman-temannya meski sudah punya pasangan. 

Begitu juga dengan cemburu. Sangat wajar jika kamu sesekali merasa cemburu karena mungkin pasangan bersikap terlalu dekat dengan teman lawan jenis. Tapi jika kamu sering merasa cemburu dan selalu mengekspresikannya dengan negatif kepada pasangan, bukan nggak mungkin itu akan merusak hubungan.

Ingat, ya, Bela. Salah satu hal yang membuat hubungan bisa terus bertahan adalah kepercayaan. Kalau kamu sulit untuk percaya pada pasangan dan selalu merasa takut diselingkuhi, itu artinya ada yang salah dengan hubungan tersebut.

Menurut pakar hubungan Jane Greer, PhD, perempuan yang mudah jadi sasaran untuk diselingkuhi adalah mereka yang cenderung gampang baper oleh kata-kata dan rayuan laki-laki.

"Sikap tersebut cukup untuk membuat laki-laki bisa mengalihkan perhatianmu dari apa yang sebenarnya terjadi. Daripada terbuai dengan kata-katanya, lebih baik perhatikan sikapnya karena sering kali sikap nggak bisa berbohong," sarannya.

Nah, untuk itu perempuan harus lebih percaya dan mendengarkan insting dirinya sendiri. Dr. Jane juga bilang, perempuan yang nggak percaya dengan nalurinya ketika ada tanda-tanda peringatan, lebih cenderung untuk diselingkuhi.

Bagi diri sendiri saja, emosi yang sulit dikendalikan akan sangat merugikan. Apalagi akibatnya bagi orang lain. Banyak ahli sependapat bahwa perempuan yang sulit mengatur emosinya akan mudah ditinggalkan oleh pasangannya.

Apalagi jika kamu terbiasa mengeluarkan kata-kata kasar atau bahkan melakukan kekerasan fisik pada pasangan ketika sedang meluapkan emosi. Tentu saja hal tersebut bisa membuat pasangan merasa sangat nggak nyaman.

Jika bukan mengakhiri hubungan, opsi lain yang sangat mungkin akan dilakukan pasangan adalah dengan melakukan perselingkuhan.

Cinta memang bisa membuat dunia terlihat lebih indah. Namun, dibutakan oleh cinta sama sekali nggak akan memberi kebaikan untukmu.

Saat kamu sudah nggak mau memperhatikan hal lain kecuali cinta kepada pasangan, kamu menjadi lebih mudah percaya padanya dan selalu memaafkan semua kesalahannya. Walaupun, misalnya, kamu sebenarnya sering merasa tersakiti olehnya.

Jika pasangan merasa kamu sudah dibutakan oleh cinta, dia akan lebih mudah untuk berselingkuh karena yakin kamu akan memaafkan dan kembali percaya padanya. Maka jangan heran, jika tipe perempuan seperti bisa lebih dari sekali diselingkuhi pasangannya.

Meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri bukan berarti kamu jadi nggak peduli dengan pasangan, lho. Kalau kamu mulai malas atau bahkan nggak pernah lagi melakukannya, bukan tidak mungkin dampaknya akan terasa pada pasangan.

Carole Lieberman, MD, penulis Bad Girls: Why Men Love Them & How Good Girls Can Learn They Secrets, menjelaskan bahwa laki-laki bisa merasa kalau pasangannya sudah nggak tertarik lagi dengannya. Mengapa? Karena kamu sebagai perempuan sudah nggak ingin merawat diri agar terlihat menarik di mata laki-laki. 

Pesan “nggak berharga" inilah yang bisa membuat laki-laki jadi lebih memilih selingkuh dengan orang yang menurutnya bisa lebih merawat diri.

Perempuan memang harus memiliki kesibukan supaya nggak merasa bosan jika pasangannya sedang bekerja atau memiliki kesibukan sendiri. Namun, ini seperti buah simalakama. Perempuan yang terlalu sibuk dengan aktivitasnya juga gampang banget diselingkuhi.

Ini karena kesibukan bisa membuat perempuan 'lupa' dengan pasangannya, sehingga dia merasa nggak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang maksimal. Ini bisa menjadi peluang besar bagi laki-laki untuk berselingkuh.

Jika ingin memiliki hubungan yang langgeng, kalian berdua harus pintar membagi waktu antara kesibukan diri sendiri dan waktu bersama pasangan. Jangan sampai salah satu ada yang mendapatkan perhatian dari orang lain, selain pasangannya.

Perempuan yang suka bermanja-manja kepada pasangannya memang terlihat menggemaskan. Namun, jika kamu terlalu manja dan selalu ingin dimanja, ini bisa membuat pasangan risih dan akhirnya berpengaruh buruk pada hubungan.

Jika terlalu manja kepada pasangan, ini juga bisa menjadi peluang perselingkuhan karena pasangan merasa nggak “dilayani” dan merasa terpaksa untuk harus selalu “melayani” kamu. Padahal dalam hubungan percintaan, laki-laki dan perempuan harus bisa memanjakan satu sama lain.

Itu dia tadi 9 ciri-ciri perempuan yang gampang diselingkuhi laki-laki. Semoga saja kamu nggak memiliki ciri-ciri tersebut—atau bisa menghilangkannya jika sudah terlanjur memiliki—sehingga perselingkuhan dalam hubungan bisa dihindari.