5 Pelajaran tentang Cinta dari Drama Korea The Beauty Inside

27 Nov 2018, 12:00 WIB

wikimov.blogspot.com

Drama yang diangkat dari film dengan judul yang sama The Beauty Inside ini sukses memukau penggemar drama. Bukan hanya akting Lee Min Ki, Seo Hyun Jin, Ahn Jae Hyun, Lee Da Hee dan para aktris dan aktor lainnya yang bagus, namun juga kisah yang diangkat oleh drama ini sendiri.

Ceritanya sendiri mengisahkan tentang seorang artis terkenal dan senior bernama Han Sye Ge yang tiba-tiba berubah secara keseluruhan baik wujudnya, suara, usia, serta jenis kelaminnya setiap satu bulan sekali. Kejadian tersebut membuatnya kesulitan karena dirinya berprofesi sebagai artis. Karena kejadian tersebut, ketika ia merasa akan berubah wujud, ia akan menghilang tiba-tiba, bahkan saat syuting sekalipun.

Menariknya, Seo Do Jae seorang Direktur di mana perusahaannya mengontrak sang artis untuk menjadi modelnya memiliki penyakit nggak mengenali wajah. Anehnya, meski Han Sye Ge berubah wujud bahkan sahabat terdekatnya saja selalu nggak mengenali, Seo Do Jae selalu berhasil mengenali Sye Ge. Drama yang berlangsung selama 16 eposide ini banyak memberikan pelajaran berharga yang bisa kita petik. Apa saja pelajarannya?

1. Dimulai dari mencintai diri sendiri

soompi.com

Sebagai seorang artis senior dan terkenal yang mendadak memiliki kelainan selalu berubah wujud, pasti sangat memberatkan. Han Sye Ge sengaja tetap menjadi artis dan nggak pensiun atau mengasingkan diri karena kelainan tersebut. Ia nggak mau tiba-tiba menghilang dan dilupakan orang. Ia juga takut lupa akan dirinya sendiri karena saking seringnya berganti wujud.

Meski begitu, Sye Ge yakin, seseorang akan dikenal dari dalam dirinya, bukan hanya dari wujudnya saja. Sesering apapun ia berganti wujud, entah sebagai anak-anak, lelaki, perempuan, tua, muda, dalam dirinya, tetaplah Han Sye Ge. Ia pun mulai mencintai dirinya dan nggak berubah menjadi siapa pun.

2. Jangan pernah lepaskan sahabat yang selalu ada

simpansinopsis.com

Langka memiliki sahabat yang selalu ada meskipun kita sering membuatnya jengkel. Persahabatan Yoo Woo Mi dan Han Se Gye ini harus kita contoh. Suka duka mereka lalui bersama. Bahkan di saat semua orang mungkin meninggalkan Han Se Gye, Woo Mi ini tetap di sampingnya, bahkan sering menyelesaikan masalah yang dibuat oleh Se Gye akibat dari kelainan tersebut. Woo Mi juga rela mengorbankan nyawanya demi melindungi sahabatnya tersebut. Persahabatan yang menyentuh ya, Bela.

3. Selalu ada orang yang mencintaimu dengan tulus

koreanesia.com

Siapa pun nggak akan menyangka jika kita diberi kelainan seperti Se Gye akan ada yang tulus mencintai. Awalnya Se Gye selalu bersikap sedikit jahat dan sering sekali melarikan diri dan membuat khawatir. Sikap jahatnya dikarenakan ia ingin melindungi diri. Ketika bertemu Do Jae, ia pun sudah memperingatkan bahwa ia nggak bisa percaya pada siapa pun karena hal-hal menyakitkan yang pernah dialaminya akibat dari kelainan tersebut.

Beda dari lelaki lain yang biasanya langsung mengambil kesimpulan bahwa Se Gye nggak baik atau bahkan lari jika mengetahui kelainan Se Gye, Do Jae malah tertarik untuk memahami Se Gye.

4. Cinta bisa mengubah orang jahat menjadi orang baik

koreandramaland.com

Cinta memang bisa mengubah dunia. Sa Ra, adik sambung Do Jae merupakan sosok kejam, licik hingga ia nggak punya teman. Namun sebenarnya, ia hanyalah sosok yang kurang perhatian dan sejujurnya berhati lembut. Ia melakukan semua kejahatan tersebut karena pernah kecewa dan sebagai caranya melindungi diri. Pertemuannya dengan Eun Ho merubah cara pandangnya. Bahwa nggak semua orang itu jahat yang hanya menginginkan harta dan kekuasaan.

5. Sekuat apapun saling menghindar, jika sudah berjodoh, pada akhirnya akan bersama juga

hipop.com

Mengetahui bahwa penyakit yang di derita Do Jae selama 10 tahun tersebut karena Se Gye saat berubah menjadi orang lain, Se Gye melarikan diri dan menghilang. Ia merasa bersalah setiap melihat Do Jae. Sejauh apapun, selama apapun Se Gye menghindar dan menghilang, Do Jae berhasil menemukannya. Ia percaya, jika mereka dipertemukan karena takdir.

Begitu pun dalam kehidupan kita ya, Bela. Segala sesuatu baik bahagia, sedih, sehat, sakit, itu semua sudah ada takdirnya. Sekuat apa pun kita berusaha, jika bukan takdir, pasti berpisah juga.