5 Hal yang Patut Dipertimbangkan Sebelum Menggali Masa Lalu Pasangan

Mengapa kamu ingin mencari tahu masa lalu pasangan? Sebenarnya, jawabannya sederhana: Kamu penasaran, Bela. Karena itu, kamu mengerahkan seluruh usaha dan tenaga untuk mencari mantannya. Kamu merasa harus tahu karena ingin menjaga hubungan sekarang dari gangguan mantan-mantannya. Mungkin kamu akan merasa lebih baik setelah mendapatkan informasi tentang mantannya. Namun, bagaimana kalau kamu justru merasa sakit hati dan terluka setelah mengetahui mantannya?

Faktanya, mencari tahu tentang masa lalu pasangan tanpa sepengetahuannya dapat mengangkat masalah ketidakpercayaan dalam hubungan. Apalagi nggak mendengar cerita dari sisi pasangan, dapat menggiring pikiranmu pada kesimpulan sembarangan.

Namun, bukan berarti kamu dapat mengangkat topik tentang mantan ini kapanpun dan di manapun dengan pasangan. Sebab, boleh jadi pasangan enggan menceritakan masa lalunya padamu karena berbagai alasan. Lalu, ketika pasangan menjawab sekadarnya saja dan kamu merasa ada hal yang ia sembunyikan, pencarian tentang masa lalunya ini hanya akan memengaruhi hubungan kalian.

Mungkin kamu berpikir kalau masa lalu pasangan adalah cerminan dari dirinya saat ini. Karena itu, kamu merasa harus tahu mantannya dan kisah kasih lampaunya itu. Namun jangan lupa kalau terkadang, pasanganmu adalah cerminan dirimu sendiri. Jadi, jangan menilai pasangan dari masa lalunya atau dari mantannya. Boleh jadi, masa lalunya hanya akan menjadi lembaran perjalanan yang akan ia simpan di belakang.

Jika kurang mempercayai pasangan dan merasa harus menggali tahu masa lalunya, kemungkinan besar ada masalah dalam hubungan kalian yang harus diseelsaikan. Jika merasa ada masalah kepercayaan, diskusikan bersama dengannya karena itulah langkah terbaik untuk menyelesaikannya, bukan dengan mencari tahu masa lalunya. Jadilah transparan dan bicarakan kecurigaan yang kamu miliki, terlebih ketika merasa ada yang salah dalam hubungan kalian. Tanyakan padanya, dengarkan ceritanya, dan nilai dirinya di akhir.

Meski disarankan untuk nggak menggali masa lalu pasangan, tanpa sepengetahuannya, kami mengakui jika penasaran terhadap hal tersebut adalah wajar. Sebab, nggak memungkiri jika hal yang terjadi di masa lalu adalah yang membentuk seseorang di masa kini. Karena itu, wajar kamu merasa penasaran dengan masa lalu pasangan. Boleh jadi pasangan memiliki mantan yang obsesif, pernah berselingkuh, bahkan melakukan hal-hal lain yang berpengaruh buruk dalam hubungannya yang lalu.

Namun ketimbang mencari tahu mantannya diam-diam, sampai melakukan stalking, ada baiknya untuk mendengarkannya langsung dari pasanganmu. Lakukan ini secara perlahan. Artinya, tunggu waktu yang tepat untuk membicarakan masa lalu dengan pasangan melalui obrolan yang santai, terbuka, dan jujur. Ingat kalau kamu pun harus menjadi terbuka pada pasangan mengenai mantanmu ketika ia menanyakannya. Dengan obrolan yang terbuka seperti ini, dapat memberikan informasi baru mengenai diri kalian masing-masing, tanpa membuat hubungan menjadi lebih rumit.

Mantan dan masa lalu, dua hal yang memang membuat penasaran. Bahkan terkadang, membawa luka pada diri sendiri dan dapat memengaruhi dinamika hubungan. Jadi, sebelum menyelam lebih jauh di dunia maya untuk mencari tahu mantan dan masa lalu pasangan, pertimbangkan konsekuensi serta alasan tersembunyi yang mendorongmu ingin melakukannya.