Istilah "love bombing" mungkin masih cukup awam bagi banyak orang, namun fenomena ini sebenarnya bukan hal baru.
Love bombing biasanya ditandai dengan memberikan perhatian, kekaguman, dan kasih sayang yang berlebihan dengan tujuan memanipulasi hubungan.
Pada awalnya, semua mungkin tampak sempurna, kamu merasa istimewa, dibutuhkan, dicintai, dan juga merasa berharga. Namun setelah beberapa lama, hal itu bisa terasa berbeda dan justru malah membuat hubungan menjadi toxic.
Dalam rangkaian acara Festival Pulih by Popbela.com, psikolog klinis Inez Kristanti, banyak menjelaskan tentang love bombing dalam sesi bertema "Love Bombing & Toxic Relationship: Kenali dan Hadapi", Sabtu (27/11/2021).
Simak di bawah ini, yuk!
