Namanya cinta bisa datang tiba-tiba dan tanpa batasan. Ketika kamu menghabiskan waktu lebih dari sembilan jam sehari selama lima kali seminggu bersama orang yang sama, bukan tidak mungkin benih-benih cinta itu muncul.
Jatuh cinta dengan teman sekantor kadang tak bisa dihindari, namun kamu juga harus memahami bahwa hal itu bisa menjadi rumit. Supaya perjalanan karir dan cintamu bisa berjalan mulus, ikuti beberapa aturan berikut ini.
Setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda terkait hubungan cinta dengan sesama teman kantor. Ada perusahaan yang membolehkan, namun ada juga perusahaan yang mengharuskan salah satu karyawan resign saat mereka maju ke jenjang pernikahan. Sebelum kamu mengumumkan ke semua orang bahwa kamu sedang menjalin hubungan dengan seorang teman kantor, cari tahu dulu aturannya di kantor kamu.
Sudah sewajarnya bagi kamu untuk tidak mengumbar kemesraan saat kamu menjalin hubungan khusus dengan kolega. Itu artinya, tidak ada pelukan mesra, saling bergandengan tangan, apalagi berciuman. Hindari pula terkesan eksklusif, misalnya hanya mau makan siang dengan si dia, karena itu bisa membuat gosip tak sedap di antara rekan kerja yang lain.
Saat kamu menjalin hubungan dengan teman kantor, maka kamu harus mempersiapkan diri untuk yang terburuk. Bisa saja kamu pada akhirnya menikah dengannya, tapi siapkah kamu atau si dia untuk melepas karirnya, jika seandainya aturan perusahaan tidak memperbolehkan karyawannya menikah? Lalu jika kamu putus, masih bisakah kamu bekerja dengan baik bersama-sama si dia?
Perlu diingat, jangan menjalin hubungan cinta dengan atasanmu atau bos. Hal itu bisa menciptakan suasana yang tidak nyaman di kantor, karena rekan kerja bisa merasa kamu memanfaatkan kesempatan dan menimbulkan pembicaraan yang tentunya kurang mengenakkan.
Saat menjalin hubungan dengan teman kantor, hati-hati berbicara dengan e-mail kantor atau menggunakan fasilitas kantor lainnya. Hindari pembicaraan pribadi atau pesan mesra, jika kamu menggunakan laptop dan internet kantor. Selain itu, hindari juga mengumbar kemesraan di media sosial dengan latar belakang kantor kamu. Hal tersebut terkesan tidak profesional.
Apa pun yang terjadi antara kamu dengan si dia, kamu harus tetap bersikap profesional dalam bekerja. Jika seandainya kalian bertengkar, jangan sampai mood buruk itu mempengaruhi pekerjaan kamu. Sebaiknya bicarakan semua masalahmu dengan si dia di luar suasana kantor.