5 Pertanyaan Penting untuk Pacar Kalau Dia Berteman dengan Mantannya

Hal pertama yang perlu kamu tanyakan kepada pacarmu ialah sejak kapan mereka mulai berteman setelah keduanya memutuskan berpisah. Waktu menjadi indikator yang kuat untuk melihat apakah pacarmu dan sang mantan benar-benar sudah menghilangkan perasaan mereka atau belum.

Seorang pakar percintaan, Julie Spira, mengungkapkan berteman dengan mantan--setelah mereka sudah benar-benar berhasil melewati masa move on--tentunya tak menjadi masalah. Namun, tetap pacarmu ini harus bisa menghormati batasan antara dirinya dan si mantan. Dia juga harus memberikan pengertian kepadamu bahwa dia nggak akan balikan lagi sama mantannya.

Kamu juga perlu menanyakan siapa yang dahulu meminta putus? Apakah hanya salah satunya yang ingin putus atau kedua belah pihak sudah sepakat untuk mengakhiri hubungan mereka? Pasalnya, seseorang yang diputusin secara sepihak biasanya masih memiliki perasaan yang tersisa untuk mantan. Atau malah orang yang meminta putus itulah yang masih belum bisa move on dan masih mencintai mantannya. Jawaban terbaiknya ialah jika keduanya putus karena memang merasa lebih baik jika mereka berpisah. Kalau tidak, seharusnya tidak ada lagi pertemanan antara pacarmu dengan mantannya.

Coba perhatikan bagaimana kekasihmu berkomunikasi dengan mantannya. Lihatlah bagaimana ketika mereka sedang berkumpul bersama teman-temannya yang lain. Jika cara ia berbicara dengan mantannya sama dengan ketika ia bersama dengan teman-temannya yang lain, maka hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika ternyata di belakangmu ia masih berkomunikasi dengan mantannya hingga larut malam, maka kamu harus mewaspadai hubungan pacarmu dengan mantannya.

Hangout dengan teman-teman tentunya menjadi hal yang biasa. Namun, berbeda jika mantannya ikut dalam acara jalan-jalan pacarmu dengan teman-temannya, mungkin kamu akan merasa tidak nyaman karena ada rasa cemburu dalam hatimu. Jika kamu ikut dalam acara mereka tentu saja ini akan menjadi lebih baik karena kamu dapat melihat bagaimana pacarmu ketika berada bersama-sama dengan mantannya. Tak masalah jika pacarmu beberapa kali melakukan hangout bersama mereka, asalkan dia tidak dengan sengaja meminta untuk jalan berdua dengan mantannya.

Coba kamu tanyakan apa sih yang sering pacarmu dan mantannya bicarakan? Apakah hanya sekadar bercanda atau lebih dari itu? Jika pasanganmu lebih nyaman curhat kepada mantannya daripada kepadamu tentu hal ini patut kamu waspadai. Terlebih kalau pacarmu sampai mengajak mantannya bertemu berdua hanya untuk menceritakan kesulitan yang sedang ia hadapi, maka hal ini tentunya harus kamu pertanyakan kepada pacarmu. Hal-hal seperti ini dapat menimbulkan masalah serius dalam hubunganmu. Seharusnya kamu adalah tempat terbaik baginya untuk berbagi cerita tentang apa yang terjadi kepadanya.

Sebenarnya, mantan pacar bisa menjadi teman tanpa ada perasaan ingin kembali bersama merajut kasih. Orangtua yang bercerai pun sering melakukan hal ini untuk anak-anak mereka, meskipun posisinya berbeda denganmu yang saat ini masih berstatus pacaran dan belum menikah dengan pasanganmu. Kunci untuk membuat hubunganmu dengan pacar tetap baik-baik saja adalah dengan komunikasi yang terbuka. Katakan baik-baik apa yang masih mengganjal dalam hatimu dan temukan solusinya bersama-sama.

Mantannya bahkan bisa menjadi teman baru untukmu, Bela! Segalanya bisa menjadi mungkin asalkan kamu membicarakannya. Jadi, jangan khawatir lagi, ya!