Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku selain hatikuDan ombak berderu
Di pantai ini kau slalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu akulah lautanKe mana kau s'lalu pulang
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahkuKu terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin kutahu engkau ada
Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua duniaTiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu
Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimuNamun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat
Jingga di bahumu
Malam di depanmuDan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada
15 Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Meluluhkan Pasangan

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada pasangan. Ada yang menunjukkannya melalui perhatian, memberikan hadiah, atau mengungkapkan perasaannya melalui puisi cinta romantis. Meski terkesan sederhana, terkadang kata-kata mampu meluluhkan hati sehingga pasangan merasa dihargai dan dicintai.
Bela, apakah kamu ingin melakukan hal yang romantis untuk meluluhkan hati pasanganmu? Jika iya, tak ada salahnya kamu mengungkapkannya melalui puisi cinta romantis. Nah, kali ini Popbela sudah menyiapkan 15 kumpulan puisi cinta romantis untuk meluluhkan pasangan karya sastrawan ternama. Yuk, simak!
1. Aku Ada - Dee Lestari

2. Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abuAku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
3. Sajak-Sajak Kecil Tentang Cinta - Sapardi Djoko Damono

Mencintai angin
harus menjadi siutMencintai air
harus menjadi ricikMencintai gunung
harus menjadi terjalMencintai api
harus menjadi jilatMencintai cakrawala
harus menebas jarakMencintai-Mu
harus menjelma aku
4. Sajak Puisi - Mustofa Bisri

Cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya
Cinta Romeo kepada Juliet si Majnun Qais kepada Laila belum apa-apa
Temu pisah kita lebih bermakna
Dibandingkan temu-pisah Yusuf dan Zulaikha
Rindu-dendam kita melebihi rindu-dendam Adam dan HawaAku adalah ombak samuderamu
Yang lari datang bagimu
Hujan yang berkilat dan berguruh mendungmu
Aku adalah wangi bungamu
Luka berdarah-darah durimu
Semilir bagai badai anginmuAku adalah kicau burungmu
Kabut puncak gunungmu
Tuah tenungmu
Aku adalah titik-titik hurufmu
Kata-kata maknamuAku adalah sinar silau panasmu
Dan bayang-bayang hangat mentarimu
Bumi pasrah langitmuAku adalah jasad ruhmu
Fayakun kunmuAku adalah a-k-u
k-a-u
mu
5. Peluklah Aku dengan Ketabahanmu – Boy Chandra

Aku masih bersedia,
menyediakan diri untuk mencintaimu
Tetaplah menetap di hatiku,
sebab hidup akan jauh lebih baik berjalan menujumu.Menatap matamu,
sudah membuat duniaku penuh dengan rindu,
apalagi jikalau memilikimu seusia hidupku,
tentu akan lebih indah dari itu.Peluk tubuhku,
tabahlah berjuang bersamaku.
6. Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta - Aan Mansyur

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta
Kau melihat langit membentang lapang
Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimilikiKetika kau bertanya kepadaku tentang cinta,
Aku melihat nasib manusia
Terkutuk hidup di bumi
Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek
Dan kemauan mereka yang panjangKetika aku bertanya kepadamu tentang cinta,
Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung
Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi
Dari mata peluru para pemburuKetika kau bertanya kepadaku tentang cinta
Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa
Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiriKetika ada yang bertanya tentang cinta,
Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata
Atau cukup ketidaksempurnaan kita?
7. Kerinduan - Khalil Gibran

Merenda sebuah tali kasih
Kusimpul menjadi satu hati
gambaran jiwa yang terluka
bagai langit meratap sendu
kala bias cinta menghilang
sakit itu pun datang tanpa permisi
rembulan tak menyisakan senyum.
Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan
8. Kangen - W.S Rendra

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cintaKau tak akan mengerti segala lukaku
karena cinta telah sembunyikan pisaunya.Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepiItulah berarti
aku tungku tanpa api.
9. Surat Cinta - W.S Rendra

Kutulis surat ini
kala hujan gerimis
bagai bunyi tambur mainan
anak-anak peri dunia yang gaib.
Dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah
Wahai, Dik Narti,
aku cinta kepadamu!Kutulis surat ini
kala langit menangis
dan dua ekor belibis
bercintaan dalam kolam
bagai dua anak nakal
jenaka dan manis
mengibaskan ekor
serta menggetarkan bulu-bulunya.
Wahai, Dik Narti,
kupinang kau menjadi istriku!
10. Hanya - Sapardi Djoko Damono

Hanya suara burung yang kau dengar
dan tak pernah kau lihat burung itu
tapi tahu burung itu ada di sanaHanya desir angin yang kau rasa
dan tak pernah kau lihat angin itu
tapi percaya angin itu di sekitarmuHanya doaku yang bergetar malam ini
dan tak pernah kau lihat siapa aku
tapi yakin aku ada dalam dirimu
11. Taman Dunia - Asrul Sani

Kau masukkan aku ke dalam taman- dunia, kekasihku !
kau pimpin jariku, kau tunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum.
kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi.
Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah.Tercengang aku takjub, terdiam.
berbisik engkau:
"Taman swarga, taman swarga mutiara rupa".Engkau pun lenyap.
Termanggu aku gilakan rupa.
12. Sajak Putih – Chairil Anwar

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut sendaSepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh akuHidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita mati datang tidak membelah
13. Aku Tengah Menantimu - Sapardi Djoko Damono

Di pucuk kemarau yang mulai gundul itu
Berapa Juni saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu
Yang telah hati-hati kucatat, tapi diam-diam terlepas
Awan-awan kecil melintas di atas jembatan itu, aku menantimu
Musim telah mengembun di antara bulu-bulu mataku
Kudengar berulang suara gelombang udara memecah
Nafsu dan gairah telanjang di sini, bintang-bintang gelisah
Telah rontok kemarau-kemarau yang tipis; ada yang mendadak sepi
Di tengah riuh bunga randu alas dan kembang turi aku pun menanti
Barangkali semakin jarang awan-awan melintas di sana
Dan tak ada, kau pun, yang merasa ditunggu begitu lama
Dibaca, diresapi, sungguh bisa memulihkan perasaan.
14. Cintaku Jauh di Pulau - Chairil Anwar

Cintaku jauh di pulau, gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar angin membantu/ laut terang, tapi terasaaku tidak 'kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu, di perasaan penghabisan segala melaju. Ajal bertakhta, sambil berkata: "Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! Perahu yang bersama 'kan merapuh! Mengapa Ajal memanggil dulu. Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau, kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.
15. Episode - W.S Rendra

Kami duduk berdua
di bangku halaman rumahnya.Pohon jambu di halaman itu
berbuah dengan lebatnya
dan kami senang memandangnya.Angin yang lewat
memainkan daun yang berguguran.Tiba-tiba ia bertanya:
“Mengapa sebuah kancing bajumu
lepas terbuka?”Aku hanya tertawa.
Lalu ia sematkan dengan mesra
sebuah peniti menutup bajuku.Sementara itu aku bersihkan
guguran bunga jambu
yang mengotori rambutnya.
Itulah 15 puisi cinta romantis untuk meluluhkan pasangan karya sastrawan ternama. Ada yang paling pas menggambarkan perasaanmu saat ini, Bela?















