8 Tanda Kalau Kamu Terlalu Baik Buat Dia

Takdir memang tidak bisa ditebak. Bisa saja pasanganmu berikutnya adalah seseorang yang secara tak langsung punya ikatan denganmu.

Namun bukan berarti jika mantan pacar saudara perempuanmu, mantan pacar sahabatmu, serta mantan dari orang terdekatmu lainnya bisa jadi kekasihmu, ya. Apalagi jika selama jadi pacar orang terdekatmu, kamu juga sudah mengenalnya dan sering berinteraksi.

Memaksakan hubungan dengan orang seperti ini malah akan memberimu tekanan nantinya. Kamu juga harus cari tahu alasan dia mengencanimu, jangan sampai kamu hanya dijadikan pelarian.

Jika pasangan memiliki hobi atau kecintaan terhadap grup musik atau klub sepakbola tentu bukan masalah.

Namun ketika sudah menjadi obsesi apalagi sampai mempengaruhi mood-nya saat berinteraksi denganmu, maka itu jadi sebuah peringatan.

Misalnya, klub sepakbola favoritnya kalah, maka dia bisa uring-uringan sepanjang hari bahkan minggu. Tentu kamu enggan, dong, jika harus jadi pelampiasan amarahnya yang disebabkan hal terbilang sepele, bukan?

Ketika berkencan, biasanya pasangan akan saling mentraktir atau melakukan split bill. Sebenarnya tak salah jika kamu ingin mentraktir pacarmu, apalagi jika dia memang sedang berada di situasi sulit.

Namun, berbeda cerita jika setiap kencan hanya kamu yang mengeluarkan uang. Pacarmu enggan membayar sepeser pun dan kerap memberikan banyak alasan ketika kamu mengajaknya patungan.

Jika ini terjadi, maka sudah pasti dia bukanlah pria yang baik buatmu. Dia hanya akan menjadi benalu untukmu, Bela.

Tidak masalah jika seorang laki-laki menonton film porno. Namun yang menjadi masalah adalah jika dia mulai terobsesi dan terjebak dengan fantasi seksual tersebut.

Ini jelas berbahaya, selain menyebabkan kecanduan, dia juga bisa menuntutmu dengan standar tak masuk akal hanya untuk memenuhi fantasi seksualnya.

Jika dia tidak bisa mengatur keuangan dengan baik, maka ini juga bisa menjadi red flags yang tidak boleh diabaikan.

Misalnya, dia kecanduan bermain game online dan membeli barang yang tidak perlu. Kecenderungan ini akan sulit diubah, sehingga kalau kamu terus bersamanya maka kamu juga yang akan rugi.

Tidak bisa dipungkiri, menjalani kehidupan sebagai orang dewasa memang sulit, termasuk dalam menemukan pekerjaan yang stabil.

Akan tetapi, jika pasanganmu betah tak melakukan apa pun dan tidak berusaha mencari pekerjaan atau memulai usaha sendiri, ini jelas berbahaya. Bahkan ketika kamu berusaha membantunya mencari pekerjaan, dia malah menolak atau marah.

Bagaimanapun, kamu akan membutuhkan partner hidup yang mau berjuang termasuk dalam hal karier serta finansial. Kalau pasanganmu menunjukan tanda yang satu ini, ada baiknya untuk segera ditinggalkan.

Ketika kamu ingin memiliki status jelas atas hubungan yang kalian jalani, dia justru tidak terlalu memedulikannya.

Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari ‘yang penting ada cinta, status nggak penting’ atau alasannya lainnya.

Padahal, adanya status dalam sebuah hubungan tentu sangat penting. Jangan mau jika kamu diperlakukan seperti pacar, tapi di depan orang dia mengaku bahwa kalian hanya 'dekat'.

Masih soal finansial, pasanganmu mengeluh akan kondisi finansialnya yang buruk. Dia akhirnya meminjam sejumlah uang kepadamu.

Tapi semakin lama, hal yang sama terus terjadi. Dia selalu meminjam uang tidak hanya untuk menunjang kebutuhan, bahkan sampai untuk berfoya-foya. Tentu saja, kamu harus cepat ‘kabur’ dari pacar seperti ini.

Itulah 8 tanda kalau kamu terlalu baik buat pasanganmu saat ini. Ingat, kamu berhak mendapatkan yang terbaik dan jangan sampai terjebak dengan orang yang salah ya!