Hati-Hati, Ini 10 Tanda kalau Pacarmu Terlalu Clingy

Ciri pertama ialah pasangan tidak akan meninggalkanmu sedetik pun. Hal ini bisa terlihat ketika pasangan sedang tidak bersamamu, namun kehadirannya tetap ia tampakkan lewat pesan yang membanjiri ponselmu. Bersikap seperti mengawasi, sikap yang satu ini ada dari hasil kombinasi antara perasaan tidak percaya diri dengan sifat pecemburu yang ada di pasangamu, lho. Mulai berhati-hati, ya, kalau pasangamu sudah menunjukkan sikap seperti ini.

Salah satu tanda kalau pasangamu clingy ialah ia merasa cemas ketika pesannya tidak segara dibalas olehmu. Hal ini bisa terjadi karena ia merasa berkuasa sepenuhnya atas dirimu dan seolah mengabaikan kehidupan serta aktivitas yang kamu jalani. Pada akhirnya, pasangan yang clingy akan menutupi kecemasannya tersebut dengan menuntut pasangan untuk memberikan respon tercepatnya ketika membalas pesan.

Enggak hanya menyangkut persoalan ranah pribadi, pasangan yang clingy juga akan mempermasalahkan kehidupan profesionalmu, lho. Banyak dari pasangan clingy yang merasa cemburu ketika pasangannya memiliki partner kerja yang dianggap lebih menarik dari dirinya. Kalau kamu salah satunya yang mengalami ini, maka siap-siap pasanganmu akan jauh lebih posesif dan mengawasi kehidupan pribadi serta urusan kantormu secara lebih ketat dari sebelumnya. 

Ciri lain dari pasangan yang clingy ialah mereka sangat hobi menanyakan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ditanyakan. Salah satu contohnya ialah mereka kerap kali mengajukan pertanyaan-pertanyaan konyol seperti, "Kenapa kamu mem-follow orang ini?", "Kenapa kamu memberikan emoticon ini kepada orang ini?", dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang menurut mereka ialah suatu hal yang patut dipermasalahkan.  

Kebanyakan, pasangan yang clingy sangat protektif. Mereka tidak akan mengizinkan pasangan untuk keluar menikmati udara segar tanpa dirinya. Dengan begitu, kalau kamu memiliki pasangan yang clingy, kamu akan sangat sulit sekali menemukan waktu dan ruang sendiri. Kamu juga akan kesulitan untuk mengksplorasi diri sendiri karena pasangan yang clingy akan "mengekang" dirimu untuk terus bersamanya. Pasangan yang clingy juga akan memaksa untuk mengikuti ke mana pun kamu pergi. 

Pasangan dengan sikap clingy sangat sedikit sekali yang mempunyai teman. Hal ini terjadi lantaran mereka meninggalkan teman-temannya dan fokus kepada pasangannya. Mereka tak acuh dengan kehidupan pertemanannya dan hanya ingin menikmati quality time bersama pasangan. 

Selain meninggalkan teman, pasangan clingy juga seolah tak memiliki kehidupan sendiri. Mereka tidak bisa mengembangkan diri karena hanya terlalu fokus terhadap pasangan. Mereka juga seolah melupakan minat dan cita-cita yang telah mereka buat demi hanya seorang yang ia cintai. Dengan kata lain, orang yang clingy ialah mereka para "bucin" atau budak cinta dengan tingkatan sangat tinggi. 

Pasangan yang clingy seolah lupa pada prinsip teguh yang mereka tanamkan di diri mereka. Mereka rela mengorbankan prinsip atau nilai yang dipegangnya agar sejalan dengan nilai dan prnsip yang dipunyai oleh pasangan. Hal ini bisa terjadi karena mereka yang clingy cenderung untuk menahan pikiran dan perasaan mereka yang sebenarnya bertentangan agar pasangan tidak menjauh darinya.

Orang yang clingy seolah menuntut pasangan untuk tetap terus menyatakan rasa sayangnya terhadap mereka. Seolah tak boleh berhenti, pengakuan rasa sayang ini harus tetap dilakukan kepada pasangan yang clingy secara terus menerus sebagai sebuah bentuk keyakinan bahwa mereka memang benar dicintai. Selain itu, pernyataan ini juga memberikan perasaan yang nyaman kepada orang clingy di dalam suatu hubungan. 

Kalau kamu merasa rasa ketertarikanmu tidak sebanding dengan pasangan, di mana pasangan memiliki ketertarikan lebih besar, bisa jadi ini menjadi salah satu tanda kalau pasanganmu ialah pasangan yang clingy. Hal ini bisa juga terlihat saat kamu risih ketika pasangan membanjiri ponselmu dengan pesan khawatirnya.

Nah, itu dia 10 tanda pasangan yang clingy. Kalau kamu merasa bahwa pasangamu ialah sosok yang clingy, maka kamu enggak perlu sedih berlarut, Bela. Pasalnya, kamu tetap bisa melanjutkan hubungan dengan cara memperbaiki keadaan, lho. 

Ada berbagai cara dalam memperbaiki keadaan tersebut, namun satu yang paling efektif ialah mengomunikasikan kepada pasangan mengenai batasan dalam hubungan dan juga menjelaskan betapa pentingnya untuk mengormati batasan tersebut.