6 Tantangan Menjalin Hubungan dengan Perbedaan Usia yang Jauh

Menjalin hubungan pernikahan dengan seseorang yang usianya terpaut jauh di atas memang tak pernah mudah. Walau mungkin kamu merasa lebih diayomi dan diperhatikan, akan ada masa di mana pasangan memiliki keinginan untuk mengambil kontrol atau kendali penuh atas hubungan.

Begitu pula sebaliknya, besar kemungkinannya kamu pun akan memiliki keinginan yang sama. Saat hal tersebut terjadi, kamu benar-benar perlu mengesampingkan ego supaya perpisahan nggak menjadi solusi akhir.

Perbedaan usia yang terlampau jauh akan sangat memengaruhi pola pikir dan proses pengambilan keputusan. Sehingga, jangan terkejut jika di masa mendatang kamu dan pasangan bisa berselisih tentang berbagai hal.

Misalnya, setelah seminggu penuh berkutat dengan pekerjaan kamu ingin pergi berlibur di akhir pekan dengan mendaki gunung. Di sisi lain, pasangan hanya ingin bersantai saja di rumah, karena merasa akan terlalu lelah jika menghabiskan waktu liburnya dengan pergi mendaki. Mungkin ini terkesan seperti perbedaan pendapat yang sepele, tapi bisa menjadi konflik berkepanjangan jika terus-terusan terjadi. Mampukah kamu mengatasinya?

Menurut sebagian besar orang, hal di atas adalah fakta mutlak yang tak dapat ditampik oleh siapa pun. Itulah alasan mengapa menjalin hubungan pernikahan dengan laki-laki yang lebih tua jadi jauh lebih menarik. Dia memiliki begitu banyak pengalaman dalam hidup yang mendewasakannya baik dari sisi pemikiran maupun perilaku. Sehingga, kamu tak lagi perlu bersitegang atau berselisih hanya karena hal sepele.

Selanjutnya, kamu mungkin akan merasa bahwa kamu dan pasangan memiliki selera atau preferensi yang berbeda. Sehingga, kegemaran yang kalian berdua miliki tidaklah sama bahkan mungkin cenderung bertentangan satu sama lain. Entah itu acara TV, gaya berpakaian, atau musik yang kamu dan pasangan dengar sehari-hari. Walau tidak seharusnya menjadi alasan untuk berpisah, tetapi pasti hal ini akan menjadi jurang pemisah yang membuat perbedaan di antara kalian semakin kentara terlihat.

Setiap hubungan pasti pernah mengalami pasang surut dan memiliki masalahnya masing-masing. Jadi, terlepas dari faktor perbedaan usia, hubungan kamu dan pasangan juga akan bermasalah seperti yang lain. Tidak selalu buruk, kok. Justru dari berbagai permasalahan yang ada, hubungan dapat semakin kuat dan kalian berdua dapat belajar untuk lebih mengenal satu sama lain dan saling mengerti.

Apabila kamu tumbuh dewasa dengan berbagai masalah dan trauma karena orangtua, besar kemungkinannya hal tersebut akan memengaruhi hubungan kamu di masa yang akan datang. Misalnya seperti memiliki pasangan yang jauh lebih tua.

Kalau sudah begini, kamu perlu pergi menemui ahli profesional seperti seorang psikolog untuk mengkonsultasikannya dan menyembuhkan diri sendiri, lho.