letak cincin tunangan.jpg
Ada penjelasan yang menyentuh mengenai hal ini. “Pada zaman kuno, diperkirakan ada pembuluh darah di jari tangan kiri yang mengalir langsung ke jantung Anda,” jelas Bernadette Chapman, pendiri UK Alliance of Wedding Planners.
Itulah mengapa orang Romawi kuno menyebut pembuluh darah ini sebagai vena amoris atau bahasa Latin untuk “pembuluh darah cinta”. Nah, karena jantung dianggap sebagai pusat emosi, maka cincin kawin diputuskan dipakai di sana.
Namun, pengetahuan tentang tubuh manusia telah berkembang pesat sejak saat itu. Sekarang, para ahli tahu bahwa manusia tidak memiliki pembuluh darah seperti itu. Selain itu, diketahui juga bahwa jantung ternyata adalah organ untuk memompa darah, bukan merasakan cinta.
Meski begitu, kenyataan tersebut tidak menghentikan manusia untuk terus mengaitkan jari manis dengan konteks romantis dan emosional. Jadi, sampai sekarang pasangan masih memakai cincin kawin (atau pertunangan) di jari manis mereka.