13 Ciri-ciri Istri Durhaka Menurut Islam

Ciri-ciri istri durhaka menurut Islam yang pertama adalah menuntut rumah tangga yang sempurna.

Memang, semua orang pastinya menginginkan kehidupan rumah tangga yang bahagia tanpa cela. Namun, itu tentu tidak mungkin terjadi karena tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Perselisihan adalah hal lumrah yang bisa terjadi dalam hubungan suami istri, tapi jangan sampai istri menuntut supaya kehidupan rumah tangga yang sempurna, karena bisa saja itu akan menyakiti hati suami.

Bagaimanapun, pasangan sedang berusaha untuk membahagiakan kita semampunya jadi hargai dan terimalah kekurangannya.

Istri yang kerap pergi keluar rumah tanpa izin dari suami juga bisa dikategorikan sebagai perilaku durhaka, lho.

Bahkan, hukum istri pergi keluar rumah tanpa izin suami adalah haram. Jadi, jangan anggap sepele perkara ini dan selalu kabari suami jika memang ada kepentingan di luar rumah.

Ketika terjadi perselisihan biasanya ada salah satu pihak yang kerap mengungkit kebaikan terdahulu. Istri yang melakukan hal ini baik saat terjadi konflik atau tidak jelas termasuk ke dalam perbuatan durhaka.

Mengapa? Jika kita mengungkit kebaikan apalagi seolah-olah itu semua harus dibalas maka maksud dari semua kebaikan itu tidak dilakukan secara ikhlas.

Ciri-ciri istri durhaka menurut Islam berikutnya adalah yang kufur nikmat serta tidak berterimakasih atas segala perjuangan dan kebaikan yang dilakukan suami.

Suami yang telah memberi nafkah, berjuang demi keluarga, dan melakukan berbagai hal baik lain seolah tidak dianggap oleh istri. Selain durhaka, perbuatan ini juga bisa sangat melukai hati suami.

Rasa cemburu sangat wajar dirasakan bagi mereka yang telah berpasangan apalagi menikah. Tapi, cemburu berlebihan kepada suami juga tidak baik apalagi jika tidak didasari alasan yang kuat.

Istri yang protektif berlebihan apalagi sampai suami terkekang bisa membuatnya jadi tidak nyaman dan justru menciptakan kehidupan rumah tangga yang tak harmonis.

Zaman sekarang, sudah menjadi hal umum bagi perempuan untuk memiliki kegiatannya sendiri, apakah itu bekerja atau kegiatan lainnya di luar rumah. Namun yang patut diingat adalah jangan sampai kegiatan yang dilakukan istri membuatnya abai dan menelantarkan keluarga di rumah.

Suami dan istri sudah seharusnya bisa saling membahagiakan satu sama lain. Salah satu caranya adalah menjaga perasaan pasangan.

Tapi jika istri tidak bisa menjaga perasaan suami dengan kerap berperilaku kasar dan mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati, maka itu pun termasuk ke dalam ciri-ciri istri durhaka menurut Islam.

Setiap manusia pastinya punya kelemahan dan sering berbuat salah, begitu juga suami. Namun bukan berarti kita sebagai istri bisa menceritakan keburukan suami kepada siapa saja.

Kamu mungkin menganggap hal ini biasa saja dan sering berkeluh-kesah seputar kebiasaan buruk pada suami pada teman.

Tapi, hati-hatilah dalam bercerita tentang unek-unek yang bersangkutan dengan suami serta keluarga. Jangan sampai keburukan dan aib pasangan kamu umbar, karena bisa menjadi dosa.

Ciri-ciri istri durhaka menurut Islam berikutnya sudah pasti adalah berkhianat. Mengkhianati pasangan adalah sebuah tindakan dosa besar dan buruk, karena selain menyakiti hati pasangan, hal itu juga melukai keluarga dan menodai pernikahan.

Sudah sepantasnya suami memberi nafkah kepada istri dan keluarga. Tapi, jangan mentang-mentang pasangan banting tulang, istri jadi sembarangan membelanjakan uang yang yang diberikan.

Menghadapi kesulitan dalam hidup apalagi setelah berumah tangga tentu dirasakan setiap orang. Tapi, jangan sampai kita sebagai istri malah sering mengeluh tentang kehidupan rumah tangga.

Jika terus menerus mengeluh kita tak hanya menyakiti perasaan suami, namun juga terkesan tidak bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini.

Memaksakan kehendak pada suami juga termasuk ciri-ciri istri durhaka dalam Islam. Misalnya, istri menuntut supaya suami memberikan lebih banyak uang kepada istri atau menuntut hal-hal yang sekiranya sulit untuk dilakukan.

Jangan persulit suami ya, sebaiknya kita tetap mendukungnya supaya apa pun yang dilakukan menjadi berkah bagi keluarga.

Membenci keluarga suami apalagi sampai memperlakukan kedua orangtua suami dengan buruk juga merupakan perbuatan dosa.

Bagaimanapun, setelah menikah keluarga pasangan juga menjadi keluarga kita juga. Maka dari itu jagalah hubungan baik dengan pihak keluarga suami dan jangan menyimpan rasa tidak suka apalagi benci.

Itulah 13 ciri-ciri istri durhaka menurut Islam. Semoga kita tidak menjadi bagian dari golongan istri yang durhaka pada suami. ya!