6 Fakta Asmara Attila Syach, Cerai dari Wulan Guritno dan Kasus KDRT

Saat berusia 13 tahun, Wulan Guritno menjalin kasih dengan Attila Syach. Namun, keduanya sempat menjalani hubungan jarak jauh lantaran Wulan bersekolah di London, Inggris. Sepulangnya ke Indonesia, keduanya kembali dekat, lalu tersiar kabar bahwa Wulan telah hamil di luar nikah. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Attila pun menikahi aktris blasteran Inggris-Jawa itu pada tahun 1998. Wulan pun melahirkan putri pertamanya, Shaloom Razade, pada 24 Juni 1998 di saat dirinya baru 17 tahun.

Menikah muda bukanlah perkara yang mudah bagi Attila maupun Wulan. Setelah 4 tahun berumah tangga, Wulan memutuskan menggugat cerai Attila karena ia tak pernah dinafkahi oleh sang suami. Selain itu, Attila juga disebut berwatak sangat temperamental, pencemburu, dan suka berbuat kasar sehingga membuat Wulan tak kuat lagi mempertahankan biduk rumah tangga mereka. Pasangan ini akhirnya diputus bercerai pada 2002.

Perceraian Wulan dan Attila sempat diwarnai perebutan hak asuh anak. Saat pengadilan belum memutuskan hak asuh anak, Shaloom dirawat oleh keluarga ayahnya. Namun, Wulan saat itu mengajak Shaloom untuk berkunjung ke rumahnya. Ketika Wulan sedang mengendarai mobil, tiba-tiba Atilla bersama beberapa saudaranya mengejarnya dan diduga melakukan perusakan mobil Wulan. Karena hal itu, kabarnya hubungan Wulan dan Attila hingga saat ini belum mencair. Bahkan, Shaloom juga lebih dekat dengan ayah sambungnya, Adilla Dimitri, daripada Attila.

Setelah bercerai dari Wulan, Attila menikah untuk kedua kalinya dengan perempuan bernama Bunga Sophia. Dari pernikahan yang dibangun sejak 2006 itu, Attila dan Bunga dikaruniai empat orang anak. Pernikahan mereka memang tidak tersorot media, tapi pasangan ini mampu mempertahankan rumah tangga mereka hingga 14 tahun.

Namun secara mengejutkan, ternyata Attila diam-diam sudah melayangkan gugatan cerainya pada sang istri sejak 6 Oktober 2020. Kuasa hukum Bunga, Abu Bakar J Lamatapo, mengungkapkan sikap tempramen Attila yang membuat Bunga memutuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan tersebut. Attila disebut sering berkata kasar, bahkan meluapkan amarahnya di depan anak-anak mereka. Meski tidak mengalami kekerasan fisik, Bunga merasa terancam karena kekerasan fisik tersebut sudah sering hampir terjadi. Pasangan ini resmi bercerai pada 3 Desember 2020.

Bunga akhirnya melaporkan sang mantan suami atas dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi pun kini telah menetapkan Attila sebagai tersangka. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar, mengatakan bahwa Attila telah datang memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (28/6/2021). Pada pemeriksaan tersebut, Attila yang datang didampingi kuasa hukumnya, dicecar dengan sekitar 40 pertanyaan.